Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga memberikan peringatan keras kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal kepercayaannya terhadap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Pasalnya, kepercayaan yang terlalu besar tersebut bisa berdampak kurang baik terhadap kabinet Presiden Jokowi.
"Bisa jadi, anggota kabinet lain tidak berkenan atas kepercayaan yang berlebihan kepada Luhut," ujar Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Senin (11/10).
Baca Juga: Ini Dia Deretan Jabatan Luhut Binsar di Era Jokowi, Wow Banyak Juga!
Jamiluddin mengatakan bahwa kecemburuan ini bisa muncul dari para anggota kabinet yang kemampuannya lebih baik daripada Luhut.
Selain itu, Jamiluddin menyebut bahwa kepercayaan Jokowi kepada Luhut dapat dilihat dari dua makna.
"Pertama, Luhut diberi banyak jabatan karena Jokowi kemungkinan menilainya memiliki banyak bakat (multitalenta)," tuturnya.
Menurutnya, salah satu kerja keras Luhut yang berhasil yakni memimpin penanganan pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali.
"Kedua, Luhut ditunjuk memimpin berbagai bidang bisa jadi untuk menjadi bumper pemimpin yang sesungguhnya," tuturnya.
Terkait hal ini, Jamiluddin menilai bahwa Jokowi mungkin menganggap Luhut sebagai sosok yang mampu menutupi kekurangan dan melindungi pemimpinnya.
"Masyarakat tentu bisa menilai sendiri Luhut masuk klasifikasi pemimpin yang mana," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
