Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh… Apa Benar Diabetes Memiliki Kaitan dengan Disfungsi Ereksi? Ternyata…

Waduh… Apa Benar Diabetes Memiliki Kaitan dengan Disfungsi Ereksi? Ternyata… Kredit Foto: Unsplash/Nik Shuliahin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes mengakibatkan banyaknya komplikasi atau dampak turunan pada tubuh. Komplikasi atau dampak turunan ini ada yang sifatnya menjadi penyakit kronis seperti serangan jantung, gagal ginjal, dll.

Baca Juga: Apakah Penyakit Kencing Manis Sama dengan Diabetes?

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang mana semua pria tidak mengharapkannya. Mengutip laman Healthline, disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. Kadang-kadang disebut sebagai impotensi, meskipun istilah ini sekarang lebih jarang digunakan.

Banyak pria mengalaminya (Disfungsi Ereksi) selama masa stres. Namun, ED yang sering dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang memerlukan perawatan. Ini juga bisa menjadi tanda kesulitan emosional atau hubungan yang mungkin perlu ditangani oleh seorang profesional. 

Disfungsi Ereksi dan Diabetes

Melansir laman kesehatan WebMD, Diperkirakan sekitar 35% sampai 75% pria dengan diabetes akan mengalami setidaknya beberapa derajat disfungsi ereksi (juga disebut DE atau impotensi) selama hidup mereka.

Pria dengan diabetes cenderung mengalami disfungsi ereksi 10 hingga 15 tahun lebih awal daripada pria tanpa diabetes. Seiring bertambahnya usia pria dengan diabetes, disfungsi ereksi menjadi lebih umum. 

Baca Juga: Berbahaya? Ini Efek Samping Booster Vaksin Covid-19 Pfizer, Ternyata…

Di atas usia 50, kemungkinan mengalami kesulitan ereksi terjadi pada sekitar 50% hingga 60% pria dengan diabetes. Di atas usia 70, ada sekitar 95% kemungkinan mengalami beberapa kesulitan dengan disfungsi ereksi.

Mengapa Pria dengan Diabetes Mengalami Disfungsi Ereksi?

Penyebab disfungsi ereksi pada pria dengan diabetes sangat kompleks dan melibatkan gangguan pada saraf, pembuluh darah, dan fungsi otot.

Untuk mendapatkan ereksi, pria membutuhkan pembuluh darah yang sehat, saraf, hormon pria, dan keinginan untuk terangsang secara seksual. 

Baca Juga: Bahaya! Jika Menemukan Tanda Ini pada Tubuh Anda saat Buang Air, Segera Temui Dokter karena...

Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol ereksi. Oleh karena itu, bahkan jika Anda memiliki jumlah hormon pria yang normal dan Anda memiliki keinginan untuk berhubungan seks, Anda mungkin masih tidak dapat mencapai ereksi yang kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: