Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Sumatera Utara: Ampas Sawit Masuk dalam 10 Besar Komoditas Ekspor Terbesar

Di Sumatera Utara: Ampas Sawit Masuk dalam 10 Besar Komoditas Ekspor Terbesar Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Volume ekspor produk pertanian dari Provinsi Sumatera Utara pada periode September 2021 tercatat meningkat. Berdasarkan data dari Balai Karantina Pertanian Belawan, komoditas pertanian unggulan yang diekspor ialah minyak sawit; mencapai 102 ton dengan nilai ekonomis sebesar Rp1,5 triliun.

Urutan kedua ialah biji kopi dengan volume ekspor 5,7 ton dan menghasilkan nilai ekonomis sebesar Rp354 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding bulan Juli lalu yang hanya sebanyak 4,8 ton dengan nilai ekonomis sebesar Rp289 miliar.

Baca Juga: Manfaat Lingkungan Kelapa Sawit bagi Kalimantan Tengah

Sementara itu, per September 2021, ampas sawit tercatat masuk dalam jajaran ekspor pertanian dengan volume pengiriman sebanyak 29 ton dengan nilai ekonomis sebesar Rp62 miliar.

"Ampas sawit sudah lama. Bukan komoditas baru, cuma yang bulan lalu belum termasuk sepuluh besar komoditas terbesar," ungkap Subkoordinator Insartek Karantina Tumbuhan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Sari Narulita Hasibuan.

Dikatakan Sari, ampas kelapa sawit ini akan dikirim ke beberapa negara seperti Taiwan, China, Vietnam, dan Arab Saudi. "Ampas sawit ini dibuat sebagai bahan baku pembuat pupuk," ucapnya.

Tak hanya ampas sawit, beberapa komoditas lainnya juga ikut masuk dalam 10 besar ekspor pertanian, di antaranya kayu oak putih sepanjang 2.070 m2 dengan nilai ekonomis sebesar Rp52 miliar yang dikirim dan didominasi oleh negara Eropa. Adapun negara tersebut, seperti Swiss, Kanada, Spanyol, Jerman, Australia, Denmark, Inggris, Bulgaria, dan Slovakia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: