Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kehadiran Kapal Induk Queen Elizabeth di Singapura Ternyata Diikuti Kehadiran Menteri Ini

Kehadiran Kapal Induk Queen Elizabeth di Singapura Ternyata Diikuti Kehadiran Menteri Ini Kredit Foto: Royal Navy
Warta Ekonomi, Singapura -

Menteri Asia, Amanda Milling, telah mengunjungi kapal induk Carrier Strike Group Inggris 2021 di Singapura, mengutip laman gov.uk, Selasa (12/10/2021).

HMS Queen Elizabeth, salah satu dari dua kapal perang terbesar yang pernah dibangun untuk Royal Navy, telah memimpin penempatan Inggris dan sekutunya ke Indo-Pasifik. Kapal tersebut menunjukkan komitmen kami terhadap stabilitas regional, bekerja bersama sekutu dan mitra.

Baca Juga: Singapura Kedatangan Kapal Induk Inggris HMS Queen Elizabeth

Pengerahan itu juga membantu memperdalam hubungan diplomatik dan kemakmuran Inggris dengan mitra baru dan lama di kawasan itu.

Menteri Asia, Amanda Milling, mengatakan pengerahan Carrier Strike Group ke Indo-Pasifik adalah demonstrasi aksi Global Inggris dan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan keamanan di kawasan.

"Merupakan suatu kehormatan untuk naik dan bertemu dengan kru. Saya juga telah bertemu dengan rekan saya dari Singapura yang bekerja sangat dekat dengan kami dalam keamanan regional dan maritim," kata Milling.

Selama di Singapura, Menteri Milling bertemu dengan Menteri Senior Luar Negeri, Sim Ann, di mana mereka membahas kunjungan Carrier Strike Group ke wilayah tersebut, aplikasi CPTPP Inggris dan kerja berkelanjutan antara Inggris dan Singapura untuk meningkatkan perdagangan dan digital. ekonomi.

Komisi Tinggi Inggris menyelenggarakan acara meja bundar dengan akademisi dan lembaga think tank. Sesi tersebut membahas isu-isu regional dan keamanan seperti kemitraan trilateral baru Inggris dengan Amerika Serikat dan Australia, AUKUS.

Menteri juga berpartisipasi dalam sesi dialog dengan anggota kunci Kamar Dagang Inggris dan membahas cara-cara untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam perdagangan, pendidikan, dan keberlanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: