Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minat Investasi Kaum Milenial Makin Gacor di Masa Pandemi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Minat kalangan milenial untuk berinvestasi tampaknya tak terpengaruk pandemi Covid-19. Bahkan di masa pandemi ini, mereka justru semakin getol dalam melakukan investasi.

Founder dan Chief Executive Officer LandX Andika Sutoro Putra mengatakan, menurut beberapa penelitian, minat anak muda, terutama dari kalangan milennial untuk berinvestasi terus meningkat di saat pandemi Covid-19 ini berlangsung, rata-rata usia 17 - 24 tahun user LandX sebanyak 42% dari total user (investor).

"Adanya waktu luang dan ditambah meningkatnya kesadaran para milenial tersebut untuk berinvestasi serta kemudahan melakukan investasi karena adanya teknologi, merupakan faktor-faktor pendukung peningkatan tersebut," ujar Putra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/10/2021). Baca Juga: Punya 4 Barang Ini, Kamu Bisa Nikmati Sekaligus Berinvestasi Lho!

Selain itu, lanjut dia, mereka mulai berpikir untuk punya tabungan, mencari dan memilah informasi mengenai investasi dan memutuskan untuk membeli karena harganya yang cukup terjangkau. "Dengan berinvestasi mulai Rp. 1 juta rupiah di LandX, misalnya, mereka sudah dapat memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah," pungkasnya.

LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor.  Perusahaan/UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi.

Salah satunya adalah apa yang telah dilakoni oleh Yellow Carwash, sebuah chain carwash dengan teknologi modern yang telah berjalan lebih dari 13 tahun dan terus berkembang, yang saat ini telah memiliki 8 outlet dengan lahan milik sendiri tersebar di seluruh Indonesia. 

David Jandry, pengusaha yang juga investor di LandX menuturkan, ketertarikannya untuk memiliki saham di Yellow Carwash karena deviden yang lumayan dan secara resmi mereka memiliki underlying asset berupa tanah (properti) yang mereka pergunakan untuk operasional usaha. Baca Juga: Investasi di Pasar Modal Makin Digemari Milenial, ini Buktinya

"Sehingga sebagai investor seperti saya, merasa aman karena memiliki bisnis ini memiliki resiko yang relatif rendah dan hal ini merupakan sebuah mitigasi resiko yang diambil oleh Yellow Carwash dalam memberikan kenyamanan berinvestasi kepada para investornya," sebut David.

Adapun untuk berinvestasi di LandX sangatlah mudah.  Calon investor cukup mengunduh aplikasi LandX di Google Play untuk Android dan App Store untuk iOs, mendaftar dan melakukan transaksi investasi.  Di aplikasi dan website www.landx.id, semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan diberikan secara transparan. 

Sejak berizin OJK pada akhir Desember 2020, jumlah investor terdaftar di LandX telah mencapai 61.170 investor dengan 5.395 user telah menginvestasikan uangnya ke dalam LandX serta mendapatkan nilai dividen yang telah dibagikan sebesar 2,08 miliar.

“Salah satu keunggulan dari perusahaan yang melakukan listing di LandX antara lain adalah memiliki underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda (baru) di LandX. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun. Dan terakhir pertumbuhan positif, yang mana sudah dilakukan oleh Byurger dan Yellow Car Wash," tutup Putra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: