Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Tahun OVO, Kini Hadir OVO Investasi, Asuransi dan Pemodalan Usaha UMKM

4 Tahun OVO, Kini Hadir OVO Investasi, Asuransi dan Pemodalan Usaha UMKM Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama 4 tahun perjalanannya, kehadiran pembayaran digital OVO menjadi penghubung bagi beragam layanan keuangan di berbagai multi bidang, baik transaksi online maupun offline. Tidak hanya itu, layanan OVO saat ini telah berkembang mencakup investasi, asuransi hingga pinjaman.

“OVO berkomitmen untuk terus menjawab kebutuhan pengguna. Saat ini layanan OVO berkembang ke layanan keuangan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya yang sebagian besar masih underbanked (belum secara maksimal menggunakan layanan keuangan) dan unbanked (belum tersentuh layanan keuangan). Tidak hanya pembayaran digital yang menjadi fokus kami,” papar Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, Selasa (12/10).

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi Ke-4, OVO Berusaha Tingkatkan Akselerasi Pembayaran Digital

Ia juga mengungkapkan berbagai data menunjukkan fakta menarik bahwa aplikasi pembayaran digital bisa menyediakan pondasi kuat dan lengkap bagi masyarakat, sehingga menjadi one stop solution yang mudah, cepat, aman dan nyaman untuk digunakan.

“Jadi tidak perlu lagi berpindah aplikasi untuk mendapatkan berbagai layanan keuangan yang beragam,” lanjut Harumi.

Untuk layanan investasi, OVO bekerja sama dengan Bareksa, Manulife Aset Manajemen Indonesia, dan Syailendra Capital, mitra platform investasi ternama di Indonesia. Kerjasama ini merupakan terobosan di layanan keuangan dimana terjadi sebuah integrasi menyeluruh antara platform pembayaran digital dan investasi berbasis digital.

Layanan investasi yang hadir di aplikasi OVO melalui OVO,  Invest memberikan pilihan produk reksadana pasar uang, baik yang berbasis konvensional maupun syariah. Para investor dapat berinvestasi mulai dari Rp10.000,- dan mencairkan dananya ke OVO Cash secara langsung.

Sejak layanan investasi OVO Invest diperkenalkan kepada masyarakat di pertengahan semester 1 2021, OVO mencatat setidaknya 6 dari 10 pengguna pembayaran digital mengaku familiar dengan layanan investasi di aplikasi OVO tersebut. Bahkan 44 persen diantaranya menggunakan layanan tersebut. Selain itu, lebih dari 450.000 calon investor mendaftar di OVO Invest hanya dalam 3 bulan pertama sejak peluncuran.

Sementara untuk layanan asuransi, OVO hadir dengan OVO Proteksi, dimana OVO meluncurkan produk PRUTect Care - Hospital Cash, produk asuransi jiwa Syariah berbasis digital bagi masyarakat Indonesia, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Prudential Indonesia melalui pialang asuransi digital berlisensi penuh, PT Salvus Inti. OVO juga menghadirkan beberapa layanan asuransi lainnya, seperti asuransi layar smartphone, sepeda, motor dan mobil.

Tidak hanya itu, OVO juga hadir dengan layanan Modal Usaha yang dihadirkan melalui Taralite, bagian dari Grup OVO. Hal ini sebagai pembukaan akses permodalan kepada UMKM di Indonesia di tengah pandemi COVID-19 agar tetap bertahan dan bahkan maju. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa lebih dari 70 persen pelaku UMKM tidak dapat mengakses pinjaman modal yang penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan selanjutnya berekspansi.

“Dengan hadirnya berbagai layanan keuangan yang ditawarkan OVO, kami berharap dapat mengatasi kesenjangan pada ekosistem keuangan di Indonesia, sehingga populasi masyarakat underbanked dan unbanked berkurang. Kedepannya, kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang demi mencapai literasi dan inklusi keuangan yang lebih jauh lebih baik,” tutup Harumi.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: