Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Capaian Hingga Akhir Tahun, Pupuk Kaltim Fokus Digitalisasi hingga Diversifikasi Produk

Tingkatkan Capaian Hingga Akhir Tahun, Pupuk Kaltim Fokus Digitalisasi hingga Diversifikasi Produk Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Kaltim mencatatkan laba kuartal III mencapai Rp4,19 triliun, angka tersebut dinilai menjadi capaian terbesar dalam sejarah PT Pupuk Kaltim.

Meski begitu, saat ini fokus PT Pupuk Kaltim terhadap digitalisasi akan diperkuat melalui pemanfaatan big data dalam program MAKMUR, yang merupakan program kemitraan pertanian terpadu yang dipelopori oleh PKT dan bertujuan untuk memberikan solusi khusus untuk pertanian melalui alokasi sumber daya yang lebih baik dan peningkatan kemandirian.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Cetak Laba Rp4,1 Triliun pada Kuartal III

Hanggara Patrianta, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim mengatakan integrasi dengan perusahaan teknologi finansial juga akan menjadi fokus perusahaan guna memaksimalkan produktivitas para petani.  Dalam hal merambah segmen  pasar baru baik domestik maupun global, PKT akan berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha dengan berekspansi pada produk turunan gas non pupuk dan produk oleokimia.

Selain itu, di sektor industri pupuk dan petrokimia perlu senantiasa berorientasi pada inovasi pengembangan produk. Salah satunya dengan menganalisa kebutuhan pasar dan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku serta tetap menekan konsumsi energi.

Hal tersebut perlu dilakukan agar dapat menjamin keberlangsungan perusahaan, PKT fokus pada diversifikasi usaha di luar produk non pupuk seperti soda ash dan metanol yang saat ini sedang dalam peningkatan kapasitas produksi.

“Selain itu, produk oleokimia dan turunannya juga menjadi fokus kajian PKT untuk mendorong pertumbuhan PKT jangka panjang dan mengurangi ketergantungan pada gas,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (12/10/2021). 

Senior Executive Vice President Komersil Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan, Diversifikasi usaha tersebut juga akan menambah kestabilan arus kas perusahaan. Sehingga dalam jangka panjang akan memberikan kestabilan dari sisi pendapatan yang selama ini sebagian besar berasal dari pupuk dan amoniak.

“Diversifikasi usaha dilakukan dengan melihat dan memilih industri dan segmen pasar yang dipercaya memiliki potensi dan akan bertumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Selama ini pendapatan PKT masih bertumpu dari sektor pupuk dan gas sehingga dengan diversifikasi usaha ini akan dapat membuka alternatif pendapatan perusahaan di masa mendatang sehingga lebih stabil dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: