Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Lagi-lagi Tangkap Puluhan Orang Pelanggar 'PPKM' di Tempat Makan

Singapura Lagi-lagi Tangkap Puluhan Orang Pelanggar 'PPKM' di Tempat Makan Kredit Foto: Straits Times/Mark Cheong
Warta Ekonomi, Singapura -

Badan Lingkungan Nasional (NEA) Singapura mengambil tindakan tegas terhadap 84 orang pada Senin (11/10/2021). Itu karena puluhan orang tersebut melanggar langkah-langkah pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) COVID-19 di pusat jajanan selama akhir pekan.

Mereka ditemukan berkumpul dalam kelompok lebih dari dua orang, gagal menjaga jarak aman 1m, tidak mengenakan masker atau ditarik ke bawah, kata badan tersebut, mengutip laman Channel News Asia, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Jika Syarat Ini Terpenuhi, Bocah Asing di Bawah 12 Tahun Bisa Masuk Singapura

Pemeriksaan yang dilakukan dari 8 hingga 10 Oktober, meliputi tempat-tempat seperti Newton Food Centre, Whampoa Food Centre, Haig Road Market and Food Centre, Golden Mile Food Centre, Hong Lim Market & Food Centre, serta Chinatown Complex Market & Food Centre.

Pusat jajanan ini juga disebutkan dalam siaran pers NEA minggu lalu sebagai tempat di mana kelompok cenderung berlama-lama dan gagal untuk mengamati langkah-langkah manajemen yang aman.

“Sementara situasi telah membaik di pusat-pusat ini, kami masih mengamati ketidakpatuhan sesekali terhadap SMM (langkah-langkah manajemen yang aman) dan akan terus menindaklanjutinya,” kata NEA pada Senin.

Badan tersebut mendesak anggota masyarakat untuk bekerja sama dengan duta besar yang menjaga jarak dan petugas penegak hukum.

“Sementara sebagian besar anggota masyarakat bersikap kooperatif, ada sebagian kecil pelanggar yang tidak kooperatif dan terkadang kasar,” kata NEA.

“Pihak berwenang mengambil pandangan serius terhadap mereka yang secara verbal atau fisik melecehkan pejabat publik dan akan mengajukan tuntutan di pengadilan jika diperlukan.”

Mulai Rabu, hanya orang yang sudah divaksinasi lengkap yang bisa makan di pusat jajanan dalam kelompok dua orang. Anak-anak yang tidak divaksinasi berusia 12 tahun ke bawah juga dapat menjadi bagian dari kelompok dua orang.

Orang yang tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian hanya dapat mengambil makanan dari pusat jajanan, sejalan dengan langkah-langkah sebelumnya yang diberlakukan untuk gerai makanan dan minuman lainnya.

"Lansia didesak untuk terus menjauh dari tempat-tempat ramai dan jika memungkinkan, minta anggota rumah tangga atau tetangga untuk membeli makanan takeaway atas nama mereka," kata NEA.

Hal ini juga mengingatkan pengunjung pasar dan pusat jajanan untuk check-in dan out menggunakan TraceTogether, meskipun titik akses tidak dijaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: