Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! Orang Terkaya India, Mukesh Ambani Gabung Klub 100 Miliar Dolar AS!

Mantap! Orang Terkaya India, Mukesh Ambani Gabung Klub 100 Miliar Dolar AS! Kredit Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani telah bergabung dengan geng miliarder USD100 miliar (Rp1.421 triliun) bersama Jeff Bezos dan Elon Musk di klub kekayaan paling eksklusif di dunia.

Ketua India's Reliance Industries Ltd. ini menjadi anggota ke-11 yang masuk klub tersebut ketika saham konglomeratnya naik ke rekor pada hari Jumat. Saat ini, ia bernilai USD100,6 miliar (Rp1.429 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index. Berkat kekayaannya meningkat USD23,8 miliar (Rp338 triliun) tahun ini.

Dilansir dari Indiana Express di Jakarta, Rabu (13/10/21) sejak mewarisi bisnis penyulingan minyak dan petrokimia dari kerajaan mendiang ayahnya pada 2005, Ambani yang tahun ini berusia 64 tahun telah berusaha mengubah raksasa energi itu menjadi raksasa ritel, teknologi, dan e-commerce.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Giorgio Armani, Miliarder Fashion Design dengan Otak Bisnis nan Cemerlang

Unit telekomunikasinya yang memulai layanan sejak 2016 kini menjadi operator yang mendominasi di pasar India. Usaha ritel dan teknologinya mengumpulkan sekitar USD27 miliar (Rp383 triliun) tahun lalu, menjual sahamnya kepada investor seperti Facebook Inc. dan Google hingga KKR & Co. hingga Silver Lake.

Pada bulan Juni tahun ini, Ambani meluncurkan dorongan ambisi ke energi hijau dengan investasi yang direncanakan sekitar USD10 miliar (Rp142 triliun) selama tiga tahun. Dan bulan lalu, sang maestro mengatakan perusahaannya akan secara agresif mengejar produksi hidrogen hijau yang lebih murah.

Adapun rencana tersebut sejalan dengan ambisi Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengubah India menjadi pusat manufaktur global untuk bahan bakar yang lebih bersih. Hal ini dilakukan guna memerangi perubahan iklim dan memangkas impor energi oleh konsumen minyak terbesar ketiga di dunia itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: