Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Apakah Jahe Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ternyata…

Waduh! Apakah Jahe Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ternyata… Kredit Foto: Unsplash/Sentot Setyasiswanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Herbal kini banyak menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit. sebagian orang memilih alternatif herbal, misalnya karena mungkin lebih murah dibanding obat kimia pada umumnya, ataupun tinjauan aspek kesehatan jangka panjang terhadap konsumsi obat-obatan.

Jahe selain menghadirkan rasa hangat ketika dikonsumsi, jahe juga diketahui memiliki manfaat kesehatan juga.

Baca Juga: Agar Lebih Maksimal Mendapat Manfaat Kesehatan, Ini 4 Olahraga Malam yang Bisa Dilakukan

Yang jadi persoalan adalah meskipun suatu asupan (makanan/minuman) tergolong sehat, penderita diabetes tidak bisa sembarangan mengonsumsinya. Hal ini karena sifat sensitif kondisi diabetes yang kadang muncul akibat kandungan tertentu pada makanan atau minuman sekalipun tergolong sehat.

Lantas apakah jahe bagus untuk dikonsumi penderita diabetes?

Melansir laman kesehatan ternama Everyday Health, sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2013 di International Journal of Preventive Medicine menyebut Jahe adalah zat antioksidan dan anti-inflamasi alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan potensial untuk kondisi tertentu, termasuk jenis kanker tertentu.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Harus Melakukan Amputasi?

Manfaat yang mungkin dari ramuan ini tidak berakhir di situ. “Kita tahu bahwa jahe biasa digunakan untuk membantu meredakan mual, muntah, atau sakit perut lainnya, dan ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat mengurangi gejala nyeri haid, mual di pagi hari pada wanita hamil, dan bahkan nyeri radang sendi pada persendian,” kata Rahaf Al Bochi, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics dan pemilik Olive Tree Nutrition.

Mengenai diabetes tipe 2, Al Bochi mengatakan nilai jahe masih belum jelas karena penelitian yang terbatas. Tetapi hasil yang dihasilkan sejauh ini mungkin menyarankan janji untuk memasukkan ramuan dalam rencana perawatan diabetes Anda.

Al Boshi mereferensikan ulasan yang diterbitkan pada Maret 2015 di Journal of Ethnic Foods yang menyarankan mengonsumsi suplemen jahe dapat membantu mengurangi kadar A1C dan kadar glukosa serum puasa pada orang dengan diabetes tipe 2. A1C adalah tes diabetes umum yang mengukur kadar gula darah rata-rata Anda selama periode dua hingga tiga bulan.

Baca Juga: Penting! Jenis Camilan Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes karena…

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: