Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengalami Sakit Punggung? Coba Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya

Mengalami Sakit Punggung? Coba Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya Kredit Foto: Unsplash/Joyce McCown
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk di depan komputer atau melakukan pekerjaan mengangkat beban berat mungkin sering mengalami sakit punggung.

Alih-alih diam beristirahat, menggerakan tubuh justru dapat meringankan rasa sakitnya, lapor The Conversation. Sebab, secara umum, olahraga dapat meringankan rasa sakit dan mencegah sakit punggung di waktu lain.

Baca Juga: Bagus untuk Menjaga Tekanan Darah, Olahraga Ini Cocok untuk Penderita Hipertensi

Selain itu, menggerakkan tubuh atau berolahraga dapat meningkatkan daya tahan dan kelenturan tubuh serta mengembalikan kekuatan.

Bagaimana aktivitas fisik dapat meringankan sakit punggung?

Sebenarnya alasan spesifik mengapa aktivitas fisik bisa meringankan sakit punggung dan bagaimana cara kerjanya masih diteliti. Ahli juga sedang menganalisis 'dosis' yang tepat untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Sementara menurut pandangan tradisional, keyakinannya berfokus pada bagaimana olahraga berdampak pada struktur di sekitar tulang belakang.

Meski teori ini disebut masuk akal, tetapi belum sepenuhnya menjelaskan mengapa olahraga bisa meredakan sakit punggung.

Pada dasarnya, olahraga dapat mengurangi kepekaan terhadap terhadap rangsangan yang berpotensi merusak. Hal ini disebut hipoalgesia diinduksi olahraga.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari Makan Buah Ini Terlalu Banyak karena Tinggi Gula

Sebuah studi terhadap orang dewasa menunjukkan satu kali latihan aerobik intensitas tinggi dapat memicu efek pnghilang rasa sakit selama kurang lebih 30 menit setelahnya.

Efek menghilangkan rasa sakit ini didorong oleh beberapa mekanisme, terutama pelepasan zat pereda nyeri seperti endocannabinoid, adrenalin, noradrenalin, endorfin, dan serotonin, di sistem saraf serta melalui peredaran darah.

Neurotransmitter tersebut tidak hanya mengurangi rasa sakit secara langsung, tetapi juga meningkatkan suasana hati.

Mekanisme lain yang diduga terlibat dalam hipoalgesia adalah pembentukan koneksi baru dan bermanfaat dalam sistem saraf, disebut neuroplastisitas.

Meski prosesnya lebih lambat dari pelepasan neurotransmitter, diyakini neuroplastisitas ini menyebabkan penurunan rasa sakit.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Harus Melakukan Amputasi?

Jadi, sementara peneliti masih mencari kepastian bagaimana olahraga dapat meredakan sakit punggung, secara umum aktif bergerak akan mengaktifkan efek penghilang rasa sakit di tubuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: