Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagaimana Amerika Melindungi Taiwan Tanpa Berperang dengan China?

Bagaimana Amerika Melindungi Taiwan Tanpa Berperang dengan China? Kredit Foto: Reuters/CNS Photo

Pertama, ketika ekonomi komunis China meluruh di bawah tindakan keras totaliter Xi, Xi dapat didorong untuk memutuskan menaklukkan Taiwan akan memberi makan kebanggaan nasionalis dan memperkuat kediktatoran.

Kedua, penyelidikan China yang terus-menerus dan agresif terhadap Taiwan dapat menyebabkan kesalahan atau reaksi berlebihan yang hanya meningkat menjadi perang besar.

Baca Juga: Dahsyat! Pakar Militer Tahu Taiwan Tidak Bisa Berbuat Apa-apa atas China, Bahayanya Adalah...

Adalah kepentingan vital AS untuk menghindari perang di Selat Taiwan sambil memastikan kemerdekaan Taiwan.

Dalam setiap permainan perang besar baru-baru ini yang melibatkan China, AS akhirnya kalah atau harus menggunakan senjata nuklir. Laksamana senior telah berbicara berulang kali tentang ketidakmampuan kami untuk mengalahkan China dengan struktur kekuatan saat ini.

Untuk menghindari perang, kita harus mempersiapkannya dengan rajin dan menyeluruh. Seperti yang dikatakan Presiden George Washington dalam pidato tahunan pertamanya di depan Kongres pada 8 Januari 1790: "Bersiap untuk perang adalah salah satu cara paling efektif untuk memelihara perdamaian." Washington menggemakan Jenderal Romawi Vegetius, yang mengatakan pada abad keempat "Jika Anda menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang."

Kuncinya adalah mengembangkan Taiwan yang kuat dan siap sepenuhnya yang begitu tangguh sehingga tidak ada harapan bagi China untuk mencoba menaklukkannya. Laksamana James Stavridis menggambarkan ini sebagai mengubah Taiwan menjadi landak.

Secara khusus, mantan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien dan Alex Gray baru-baru ini menulis untuk The Wall Street Journal, sekutu AS dan Eropa harus memberi Taiwan senjata anti-kapal, ranjau laut yang dijatuhkan dari udara, dan peluncur rudal yang ditembakkan dari bahu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: