Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Roy Suryo Menjelaskan Kenapa Subscriber YouTube Baim Wong Turun Drastis, Ternyata karena...

Roy Suryo Menjelaskan Kenapa Subscriber YouTube Baim Wong Turun Drastis, Ternyata karena... Kredit Foto: Twitter/Roy Suryo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah videonya mengusir kakek Suhud ramai, YouTube Baim Wong pun banyak ditinggalkan subscriber. Hal itu pun dikomentari oleh pakar telematika, Roy Suryo.

"Akibatnya apa yang terjadi? Citra dari seseorang yang tadinya baik atau disukai banyak orang, gara-gara postingan dia akibatnya malah banyak unfollow. Kemudian dia kehilangan subscriber dan follower-nya," kata Roy Suryo di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Ternyata Nikita Mirzani Pernah Usir Ojol, Ngamuk Ketika Disamakan dengan Baim Wong

Karena tindakan yang dianggap tidak sopan kepada kakek Suhud, membuat imej Baim Wong pun menjadi rusak.

"Jadi ketika dia mempublish marah-marahnya, dia mempublish umpatannya kepada seorang kakek, kemudian kakek itu memang membutuhkan bantuan, perhatian dari dia," kata Roy Suryo menjelaskan.

"Tapi justru dimarahin atau mengalami umpatan. Nah disini sosial media bisa berakibat," tambahnya lagi.

Roy Suryo mengimbau agar ke depannya berhati-hati bikin konten. Terkadang konten tersebut bisa jadi boomerang untuk diri sendiri.

"Layak kah ini untuk kemudian diposting atau kemudian dipublish, sehingga masyarakat mengetahui atau tidak. Artinya sosial media itu bisa digunakan seperti pisau. Ujungnya bisa positif, ujungnya juga bisa negatif," sebut Roy Suryo.

Sebelumnya, subscriber akun YouTube Baim Wong berada di angka 19,5 juta. Jumlahnya kemudian turun sejak muncul video viral Baim menegur Kakek Suhud.

Baca Juga: Kakek Suhud Mau Saja Bertemu Baim Wong Bila Tidak Jadi Konten

Website Social Blade yang biasa digunakan untuk melacak statistik dan analitik media sosial, tampak jelas channel YouTube Baim Paula mengalami penurunan sejak 11 Oktober 2021.

Pada 8 Oktober 2021, jumlah pengikutnya sempat naik sebanyak 100.000 subscriber.

Tetapi, mulai turun pada 11 Oktober 2021 sebanyak 100.000 subscriber. Tak sampai disitu, pada 12 oktober 2021, kanal YouTube-nya pun kembali menurun sebanyak 100.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: