Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas: Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Capai 24,13% terhadap Baseline pada 2020

Bappenas: Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Capai 24,13% terhadap Baseline pada 2020 Kredit Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Medrilzam melaporkan capaian pembangunan rendah karbon (PRK) nasional pada 2020. Menurutnya, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam PRK mencapai 24,13% terhadap baseline pada tahun lalu.

"Sepengetahuan saya, [angka] ini belu memasukkan sektor kehutanan. Kalau sudah masuk, harusnya sudah dekat 26%," kata Medrilzam dalam webinar Low Carbon Development Indonesia (LCDI), Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Bappenas Yakin Pembangunan Rendah Karbon Jadi Kunci Capai Visi Indonesia 2045

Kemudian, capaian penurunan intensitas emisi GRK menyentuh angka 25,37% terhadap baseline. Adapun jumlah aksi PRK dari 2010-2020 mencapai 20.209 aksi, baik oleh daerah maupun kementerian/lembaga.

Adapun jumlah aksi untuk capaian pembangunan berketahanan iklim (PBI) pada 2020 ialah sejumlah 170 aksi dengan pencapaian target produk domestik bruto (PDB) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 84%.

Capaian tersebut berhasil mengurangi kerugian ekonomi hingga Rp44,4 triliun.

"Mungkin targetnya tidak tercapai, cuma 84%, karena Covid-19. Banyak resources kita yang teralokasikan untuk Covid-19 sehingga akhirnya target kita agak miss sedikit," jelasnya.

Angka-angka capaian tersebut ia peroleh dari alat bantu sistem pelaporan yang disebut AKSARA. Alat tersebut merupakan platform perekaman aksi PRK dan PBI yang diklaim transaparan, akurat, konsisten, dan terintegrasi.

"Itu upaya yang sudah kita lakukan yang tercatat [di AKSARA] agar dapat dilihat intervensi-intervensi yang sudah kita lakukan apakah berkelanjutan sampai di masa yang akan datang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: