Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Rantai Pasok, PPI jadi Distributor Eksklusif Pupuk Petrokimia Gresik

Perkuat Rantai Pasok, PPI jadi Distributor Eksklusif Pupuk Petrokimia Gresik Kredit Foto: PT PPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/ PPI kembali menjalin sinergi bersama PT Petrokimia Gresik / PKG sebagai distributor ekslusif untuk pupuk nonsubsidi SP 26 Petro, Petroniphos, Nitralite.

Berturut – turut PPI Cabang Surabaya, Manado, Palu, Madiun, Aceh, Pekanbaru dan Jambi melakukan penandatanganan secara parallel SPJB bersama tahun 2022 di Petrokimia Gresik, mulai dari awal Oktober 2021 sampai Kamis,(14/10/2021).

Produk-produk tersebut merupakan upaya solusi berbagai masalah pertanian saat ini yang tujuannya bermuara pada peningkatan produktivitas pertanian untuk mendongkrak kesejahteraan petani dan pertanian berkelanjutan.

Dalam menjalankan bisnisnya sebagai perusahaan perdagangan yang memiliki kemampuan mendistribusikan barang, PPI memiliki 32 cabang di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan pendistribusian pupuk ke seluruh wilayah Indonesia. Baca Juga: Jokowi Teken PP Merger BGR-PPI, Direksi PPI Langsung Tancap Gas

"Berbekal pengalaman panjang dan keberadaan cabang, gudang-gudang, dan kendaraan operasional yang dimiliki PPI, tentu menjadi nilai lebih untuk mendistribusikan barang dengan baik dan sangat membantu petani di daerah dalam mendapatkan pupuk tersebut," disampaikan Rahman Saidi, Koordinator Wilayah Barat PPI.

Tahun lalu PT PPI Cabang Manado dan Cabang Surabaya meraih predikat Distributor of The Year 2020, sebagai Distributor Utama NPK Phonska PLUS Wilayah Indonesia Tengah dan Timur dari PT Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia.

"Pencapaian-pencapaian tersebut adalah bukti kompetensi dan diharapkan menjadi semangat bagi PPI untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendistribusikan pupuk dengan baik dan membantu petani di daerah dalam mendapatkan pupuk,” papar Hemly Jambo, Koordinator Wilayah Timur PPI. Baca Juga: Perkuat Klaster Pangan, RNI Kunjungi PPI Malang

Adapun pupuk SP-26 Petro hadir sebagai respon atas penyesuaian unsur hara P tersebut dan juga alternatif atas penyesuaian alokasi pupuk SP-36 bersubsidi. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara makro Fosfor (P) sejumlah 26% dan Sulfur (S) sejumlah 5% yang mudah larut dan tersedia bagi tanaman. Selain itu juga tidak bersifat higroskopis, sehingga tidak mudah menggumpal (cacking) dalam suhu ruangan.

Sedangkan pupuk Petro Niphos diciptakan sebagai upaya atas kebutuhan petani hortikultura yang menggunakan pupuk nonsubsidi khususnya NPS. Petro Niphos mengandung unsur hara N (Minimal 20%), P (Minimal 20%), dan S (Minimal 13%) yang lebih tinggi dibanding pupuk majemuk pada umumnya. Pupuk ini juga berbentuk granul, dan diperuntukkan khusus untuk komoditas hortikultura (sayuran daun) dan pangan.

PPI bersama – sama dengan PIHC dan khususnya PKG juga berkomitmen untuk bersama-sama melakukan penjualan Pupuk Baru Nitralite sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani pengganti pupuk subsidi. Pupuk Nitralite merupakan pupuk produksi PT Petrokimia Gresik yang memiliki unsur hara Nitrogen (N) sebesar 25%, Sulfur (S) sebesar 9% dan Kalsium (Ca) sebesar 7%.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: