Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Wilayah Pengolahan, Bulog Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur

Perluas Wilayah Pengolahan, Bulog Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Bulog terus menambah pembangunan infrastruktur guna memperluas wilayah pengolahan beras. Saat ini Bulog sudah memiliki gudang operasional sebanyak 1.511 unit dengan kapasitas simpan 3.777.270 ton, Pasar Induk Beras (PIB) sebanyak 1 unit dengan kapasitas simpan 10.000 ton, Pasar Distribusi sebanyak 51 unit dengan kapasitas simpan sebesar 125.600 ton, DC Marketplace sebanyak 7 unit dengan kapasitas simpan 24.500 ton, dan Silo sebanyak 16 unit dengan kepasitas 8.000 ton.

Selain itu, Bulog juga memiliki Unit Pengelolaan Gabah dan Beras sebanyak 132 unit, Unit Pengemasan Gula sebanyak 80 unit, Unit Pengemasan Beras sebanyak 73 unit, dan Pabrik Gula GMM sebanyak 1 unit.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Bulog Melakukan Impor Beras

“Saat ini ada tambahan kita membangun infrastruktur kita memnbangun Modern Rice Milling Plant (MRMP),” ujar Direktur Bisnis Perum Bulog, Feby Novita dalam webinar Government & Basic Essential Sectors Synergize for Post-Pandemic Economic Recovery, Jumat (15/10/2021).

MRPP yang dalam proses pembangunan tersebut setiap unitnya memiliki kapasitas Dryer 120 ton/hari, milling 6 ton/hari, Silo 2.000 ton yang berjumlah 3 unit di setiap lokasi.

MRPP ini terletak di 13 lokasi penghasil beras seperti Bandar Lampung, Subang, Karawang, Cirebon, Sragen, Kendal, Grobogan, Bojonegoro, Magetan, Jember, Banyuwangi, Sumbawa, dan Luwu Utara.

Selain MRPP, kata Feby, pembangunan lainnya yang sedang dilakukan adalah Rice to Rice (RTR) dengan fungsi memperbaiki kualitas beras dengan kapasitas per unit sebesar 6 ton/jam. RTR ini akan dibangun di 7 lokasi seperti DKI Jakarta, Sukoharjo, Indramayu, Sidoarjo, Lombok Timur, Makasar, dan Sidrap.

Terakhir, proses pembangunan juga dilakukan untuk fasilitas Carn Drying Center (CDC) dengan kapasitas per unit untuk dryer 120 ton/hari, silo 3.000 ton yang berjumlah 3 unit di setiap lokasinya.

CDC ini akan dibangun di 6 lokasi seperti Bandar Lampung, Grobogan, Wonogiri, Tuban, Dompu, dan Boalang Mongondow.

 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: