Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkait Banteng Vs Celeng, Ganjar Pranowo Bisa Diuntungkan karena...

Terkait Banteng Vs Celeng, Ganjar Pranowo Bisa Diuntungkan karena... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi -

Ujang Komarudin, seorang pengamat politik, merincikan persoalan 'banteng versus celeng' di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ramainya isu 'banteng vs celeng' menyeruak usaiĀ  munculnya suara-suara di internal PDIP yang menginginkan untuk 2024, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tenang Pak Ganjar, Bisa Gabung dengan 3 Koalisi Ini Bila Ditolak PDIP

Awal mulanya, Istilah 'celeng' dimunculkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto yang dikenal sebagai pendukung Puan Maharani.

Pacul, bagitulah sapaan populer Bambang, mengasosiasikan sebutan celeng kepada kader PDIP yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo.

Menurut Ujang, langkah elite PDIP menyudutkan para pendukung Ganjar Pranowo justru membawa keuntungan bagi Gubernur Jawa Tengah itu.

"Sebutan celeng bisa menguntungkan Ganjar karena pendukungnya menjadi pihak yang terzalimi," kata Ujang, Sabtu (16/10).

Walapun demikian, dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu memprediksi Megawati akan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.

"Apakah (dukungan untuk Ganjar, red) akan mengubah keputusan Megawati, saya punya keyakinan tidak," katanya.

Ujang juga menyebut Ganjar yang memiliki elektabilitas tinggi justru akan kesulitan mendapat restu dari PDIP.

Baca Juga: Anies Baswedan Meminta Tambahan Waktu Memimpin Jakarta, CYPR: Anies Gagal Pimpin Jakarta

Di sisi lain, lanjut Ujang, Puan yang elektabilitasnya rendah diuntungkan sebagai anak Megawati.

"Dia (Ganjar,red) bukan keluarga pemilik saham PDIP. Akan sulit mendapat tiket PDIP karena ada Puan si putri mahkota," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: