Masuki Usia 70 Tahun, Selamat Ulang Tahun Prabowo Subianto!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) TNI Prabowo Subianto genap berusia 70 tahun hari ini, 17 Oktober 2021. Banyak doa yang mengalir untuk Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu masih terlihat bugar meski usianya sudah tidak muda lagi.

Akun Twitter @Kemhan_RI membagikan ucapan untuk Prabowo. Begini isinya: Selamat Ulang Tahun ke-70 untuk Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Semoga selalu diberikan kesehatan, berkah dan rejeki yang melimpah. Selalu menjadi inspirasi dalam kepemimpinan untuk bangsa dan negara.

Baca Juga: Kalau Prabowo dan Megawati Berkoalisi di 2024, Pengamat: Mesin Partai Keduanya Luar Biasa Hebat

Salah satu ajudan pribadi Prabowo, Dhani Wirianata, juga membagikan momen dirinya bersama dengan Prabowo dengan menyematkan ucapan selamat ulang tahun. "Selamat ulang tahun Jenderal @prabowo," tulis Dhani di Insta story nya.

Diketahui, Prabowo yang miliki nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada 17 Oktober 1951. Anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar ini merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Kedua kakaknya perempuan: Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo. Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, anak dari Presiden Soeharto. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai satu orang anak bernama Ragowo Didiet Hediprasetyo.

Sejak kecil Prabowo tinggal berpindah-pindah tempat di luar negeri karena mengikuti tugas orang tuanya, dari satu negeri ke negeri lain. Begitu juga dengan pendidikan dasar hingga menengahnya selalu berganti-ganti. Ia sekolah SD di Hongkong, pindah ke Malaysia, Swiss, dan dia menamatkan sekolah menengah atasnya di American School di Inggris.

Prabowo lulus di AMN pada tahun 1974. Dua tahun kemudian, ia bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat. Di satuan inilah yang membesarkan namanya. Ia mulai jadi komandan Peleton Para Komando Group-1. Puncaknya, ia menjadi orang nomor satu di Kopassus pada tahun 1996-1998. Apalagi saat itu mertuanya Soeharto sebagai Presiden RI.

Karier militernya terus meningkat menjadi Panglima Kostrad pada tahun 1998. Dia tidak lama di Kostrad karena situasi politik nasional, maraknya demonstrasi, dan lengsernya Presiden Soeharto. Pada tahun yang sama, dia digeser menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI. Di sini pun dia hanya menjabat sebentar.

Setelah tidak menjabat dan pensiun dari militer, Prabowo meninggalkan Indonesia dan tinggal di Yordania dan Jerman. Dia di sana menekuni bisnis bersama adiknya, Hasyim yang terlebih dulu menjadi pengusaha. Setelah sekitar 7 tahun menekuni bisnis dan hilang dari hingar bingar Indonesia, ia kembali ke Tanah Air dengan tampil di publik.