Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh… Ini Tanda Apabila Anda Tidak Cukup Memiliki Vitamin A, Berbahaya?

Waduh… Ini Tanda Apabila Anda Tidak Cukup Memiliki Vitamin A, Berbahaya? Kredit Foto: Unsplash/Amanda Dalbjörn
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk mencapai taraf hidup yang sehat dibutuhkan kesinambungan usaha utuk mewujudkannya. Salah satu usaha yang bisa diakukan adalah dengan makan makanan bergizi dan kaya akan nutrisi.

Vitamin sudah lama diketahui memiliki peran besar pada kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin sering dikaitkan dengan berbagai macam penyakit, meski juga harus dicatat terlalu banyak vitamin tertentu juga tidak bagus untuk kesehatan.

Mengenai kekurangan vitamin, ternyata kekurangan salah satu vitamin yakni vitamin A dapat dilihat dari beberapa tanda yang ada di tubuh.

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan! Ini Aturan Diet untuk Penderita Diabetes

Melansir laman Express (17/10/21), tanda-tanda kekurangan vitamin A dapat mencakup masalah kulit dan rambut.

The Mayo Clinic mengatakan bahwa ini termasuk kulit kering, rambut kering dan gatal-gatal, yang dikenal sebagai pruritus.

Bentuk ringan dari kekurangan vitamin A mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kelelahan, tambah keterangan situs kesehatan Mayo Clinic.

The Mayo Clinic mengatakan bentuk vitamin A ringan dan berat (kekurangan dan kelebihan) dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi, termasuk infeksi tenggorokan dan dada, dan gastroenteritis.

Demikian pula, dapat meningkatkan risiko keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak-anak dan remaja. Sayangnya, lebih lanjut masalah vitamin A ini juga dapat meningkatkan risiko infertilitas dan keguguran.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Kelahiran Dini (Prematur)

Ada juga beberapa bentuk, gejala, atau tanda dai kekurangan vitamin A yang lebih parah, salah satunya dapat menyebabkan masalah penglihatan.

Ini termasuk penglihatan yang buruk dalam kegelapan dan kekeringan pada konjungtiva dan kornea pada permukaan mata. Pada kasus yang parah beberapa orang juga mengalami gangguan penglihatan yang parah akibat kerusakan retina di bagian belakang mata.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Harus Melakukan Amputasi?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: