Bahaya! Jangan Mager karena Bisa Menyebabkan...

Warta Ekonomi -

Mager alias malas gerak kini cenderung menjadi gaya hidup di era modern seperti sekarang ini.

Situs informasi medis WebMD menyebut, sekitar 60-80 persen warga dunia - baik negara maju atau berkembang - kini mengalami gaya hidup yang mengancam (sedentary lifestyle).

Perkembangan informasi dan teknologi diyakini menjadi salah satu penyebab.

Terlebih, di tengah situasi pandemi Covid, yang mengharuskan pembatasan mobilitas demi mencegah penularan virus Corona.

Baca Juga: Penting! Kapan Diabetes Seseorang Bisa Dikatakan Tidak Terkontrol?

Namun tahukah Anda, saat malas gerak, tubuh ternyata mengambil kalsium dari tulang.

"Akibatnya, tulang kita menjadi keropos atau yang biasa disebut dengan osteoporosis. Selain itu, mager juga bikin otot kita menjadi lemah," kata Ahli Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Decsa Hertanto, Sp. PD melalui akun Instagramnya.

"Selama ini, kita tahu osteoporosis dialami oleh kelompok lansia. Namun, karena mager sudah menjadi budaya, maka terjadi pergeseran penyakit osteoporosis ke populasi yang lebih muda. Ini tentu menyedihkan," sambungnya.

Baca Juga: Catat! Selain Diabetes, Ini Penyebab Rasa Lapar Berlebih pada Seseorang

Untuk mencegah osteoporosis, dr. Decsa menyarankan 4 hal penting yang harus jadi kebiasaan rutin.

Pertama, berolahraga atau beraktivitas fisik ringan hingga sedang, dengan durasi 30 menit tiap hari. Kedua, makan makanan yang bergizi dan seimbang. Jangan lupa, konsumsi sayur dan buah.

Ketiga, istirahat dan tidur yang cukup, minimal 8 jam sehari. Keempat, berhenti merokok dan menyudahi kebiasaan tidak sehat. [HES]