Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Kena Tampar Orang PDIP: Kecanduan Tampil di Medsos, jadi Asal Ngebacot!

Rocky Gerung Kena Tampar Orang PDIP: Kecanduan Tampil di Medsos, jadi Asal Ngebacot! Kredit Foto: GenPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kembali menuai kontroversi, Rocky Gerung mengatakan ada sejumlah kekonyolan dalam dunia perpolitikan Indonesia, khususnya terkait calon presiden di 2024.

Salah satunya, menurutnya, berupaya menaikkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani merupakan hal yang konyol.

Baca Juga: Tajem Bos! Joman Kritik Rocky Gerung, Kelamaan Sendirian

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam 'Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali - Non Jawa Bali)' yang digelar KedaiKOPI, Jumat (15/10/2021).

Menanggapi hal itu, Kader Senior PDIP Aria Bima angkat bicara terkait anggapan Rocky Gerung.

Menurutnya, anggapan tersebut harus dilihat dari sudut pandangnya, sehingga tidak serta merta menyebut dua kader PDIP itu bodoh.

"Soal bodoh dan pintar itu tergantung dari sudut mana melihat dan mengkategorikannya. Tentu dengan masing masing dimensinya," kata Aria Bima dikutip GenPI.co, Senin (18/10)

"Tapi kalau dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya yang lagi mencari dan membentuk diri, agaknya Rocky Gerung yang terkenal cerdas dan kritis dan tidak sopan dalam berkomunikasi itu, kali ini terkesan asal ngebacot," tuturnya.

Dia beranggapan bahwa Rocky Gerung aditif untuk bisa terus tampil di media sosial (medsos). Sehingga, menyampaikan ungkapan-ungkapan yang terkesan mencari-cari masalah.

"Mungkin saja dia aditif terhadap tampil terus-menerus di medsos, karena itu jadi gila mencari-cari masalah. Rocky adiktif atau kecanduan tampil di medsos, ya anggap saja dia gila. Itu asumtif saya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung menyebut bahwa Ganjar dan Puan adalah dua sosok yang bodoh bagi milenial.

"Jadi konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo, padahal bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang nggak ngerti new grammar of world's politic adalah gender equality, democracy, human rights," ujar Rocky Gerung.

Sebelumnya, diketahui Rocky Gerung bicara soal perbincangannya dengan kaum milenial di Indonesia dan beberapa negara.

Dia mengatakan para kaum milenial itu heran atas isu-isu politik yang ramai di Indonesia.

"Saya berdiskusi dengan kaum milenial. Mereka mendengar kekonyolan-kekonyolan dalam politik kita, banteng vs celeng. Dia bingung," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: