Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tidak Hanya Kabur, Rachel Vennya Juga Diduga Manipulasi Soal Ini

Tidak Hanya Kabur, Rachel Vennya Juga Diduga Manipulasi Soal Ini Kredit Foto: Instagram/Rachel Vennya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rachel Vennya bukan hanya kabur karena tidak menjalani karantina sepulang dari negeri. Tetapi selebgram 26 tahun itu diduga melakukan manipulasi data kepulangan dari luar negeri. 

Dalam pernyataan di kanal YouTube Boy William, Rachel Vennya mengaku kembali dari luar negeri pada 17 September 2021. Di mana pada tanggal tersebut ia seharusnya menjalani karantina mandiri. 

Baca Juga: Rachel Vennya Mengaku Tak Menginap di Wisma Atlet, Warganet Bongkar Video Ini

"Aku harusnya karantina dari 17 September sampai 25 September. Nah tanggal 25 itu, aku baru ke Bali," kata Rachel Vennya, Senin (18/10/2021).

"Aku pulang dari Amerika dan nggak menjalani karantina seperti yang dianjurkan pemerintah,"  imbuhnya. 

Berdasarkan data yang ditemukan warganet, Rachel Vennya memang datang ke Wisma Atlet. Namun datanya justru bukan 17 September, melainkan tiga hari dari pengakuan mantan istri Niko Al Hakim tersebut.

"Kalau aku spill ss Wisma, tanggal kedatangannya dia itu 20 (September) jam 10 pagi gimana?" kicau seorang warganet di Twitter.

"Beneran, kirain mau jujur. Ternyata malah kayak gini, gi** sih," imbuhnya.

Tak hanya sekadar bicara, hadir pula data di mana Rachel Vennya datang ke Wisma Atlet, 20 September 2021 bersama dua orang lainnya. Mereka adalah Salim Nauderer dan sang manajer.

Bukan hanya soal data, tetapi keterangan adanya Rachel Vennya di Wisma Atlet pun turut viral di media sosial.

"Rachel Vennya, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa, tower 10 kamar 1630," demikian data yang diunggah akun Instagram salah satu warganet.

Baca Juga: Rachel Vennya Akui Kabur dari Karantina, Warganet Malah Singgung Soal Dubai, Ada Apa?

Hadir pula foto yang diduga menunjukkan keberadaan Rachel Vennya di salah satu kamar Wisma Atlet bersama Salim Nauderer. Dugaan itu muncul karena kedua wajah pria dan wanita itu tertutup stiker emoji.

"Katanya nggak karantina sama sekali," sindir warganet.

"Kamu berbohong aku pun nggak percaya," sahut seorang warganet.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: