Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Holding Pangan Terbentuk, Erick Thohir Tegas: Tidak Ikut Transformasi Akan Saya Ganti!

Setelah Holding Pangan Terbentuk, Erick Thohir Tegas: Tidak Ikut Transformasi Akan Saya Ganti! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak terbentuknya BUMN Holding Pangan terbentuk pada September 2021 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan perhatian lebih dengan secara serius akan mengawasi holding tersebut.

Bahkan, Erick tidak segan akan melakukan pergantian dan pembongkaran jajaran pada BUMN yang tergabung dalam Holding Pangan bila tidak turut terlibat pada proses transformasi BUMN.

Baca Juga: Erick Thohir Kesal Jumlah BUMN Terlalu Banyak, Bikin Tidak Fokus dan Susah Diawasi

“Ini (pergantian) sudah terjadi di banyak BUMN, saya pastikan akan saya ganti! Bukan karena suka dan tidak suka,” katanya dalam Grand Launching Produk Pangan dan Non Pangan, Selasa (19/10/2021).

Erick menuturkan dari hasil pertemuan terakhir dengan Presiden Joko Widodo, dia turut mengajak sebanyak 20 Direksi BUMN yang terdiri dari 3 anak perusahaan Telkomsel, PNM, dan BSI, sedangkan 17 lainnya merupakan BUMN.

Dari 20 BUMN tersebut, berdasarkan aspek kepemimpinan, sebanyak 30-40 persen merupakan kepemimpinan yang dipilih oleh Rini Soemarno, Menteri BUMN sebelum Erick Thohir. Kondisi tersebut, menegaskan perubahan managemen dalam tubuh BUMN tidak berdasarkan atas dasar suka dan tidak suka. Melainkan berdasarkan hasil kinerja.

Di sisi lain, secara korporasi, di masa pandemi Covid-19, BUMN telah memberikan kontribusi sebesar Rp377 triliun. Perolehan pendapatan tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp96 triliun.

Dengan perbandingan pada semester pertama 2020 mencapai Rp6 triliun dan secara komulatif setahun mencapai Rp3 triliun. Adapun semester pertama 2021 sudah mencapai Rp26 triliun yang meerupakan dampak dari efisiensi dan transformasi BUMN.

“Transformasi human capital kita dorong tidak mungkin komite ASN memberikan penghargaan kepada BUMN yang menilai dari 34 Kementerian dari 500 pemerintah daerah. Kita Top One bersama Kementerian Keuangan yang tidak pernah kita dapatkan selama belasan tahun,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: