Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui Program Makmur, RNI Komitmen Ciptakan Ekosistem Pangan Nasional

Melalui Program Makmur, RNI Komitmen Ciptakan Ekosistem Pangan Nasional Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Arif Prasetyo Adi menegaskan komitmennya dalam berkontribusi mewujudkan ketahan pangan dengan berperan sebagai produsen serta agregator pangan yang berkualitas.

Komitmen yang disampaikan tersebut terwujud dalam beberapa produk pangan RNI seperti produk beras Rania Beras Premium, Rania Jasmine  Rice, Rania Pulen, Rania Pulen Wangi, Rania Sedap Pulen. Ada juga produk minyak sawit Rania dan produk gula Raja Gula. Termasuk produk non pangan seperti Nushi Facial Tisu, Nushi Hand Sanitizer, dan Nushi Masker.

Baca Juga: Program Mekaar PNM Menuai Sukses, Erick Ingin Program Makmur RNI dapat Menirunya

“Produk tersebut disiapkan utnuk menyiapkan keterjangkauan dan ketersediaan pangan guna mewujudkan ketahanan pangan serta peningkatan akses pasar produk pangan dalam negeri,” katanya dalam Grand Launching Produk Pangan dan Non Pangan, Selasa (19/10/2021).

Arif menuturkan terlaksananya produk ritel tersebut tidak terlepas dari keberadaan BUMN Klaster Pangan dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam proses produksi hingga pemasaran. Pihaknya akan merangkul dan bersinergi dengan berbagai pihak swasta maupun pemerintah.

Peluncuran sejumlah produk ritel tersebut, lanjut Arif, akan semakin memperkuat peran RNI serta BUMN klaster pangan dalam menciptakan ekosistem pangan nasional, baik dari hulu hingga ke hilir.

Dari hulu, RNI terus memperkuat kemitraan dengan petani, peternak dan nelayan. Hal tersebut dilakukan untuk mengembangan varietas dengan memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktifitas. Sedangkan di hilir, RNI akan menyiapakn ekosistem pemasaran BUMN Klaster Pangan dengan melibatkan mitra strategis lainnya.

“Penambahan portofolio produk pangan ini juga secara langsung mendukung peran aktif RNI dan BUMN Klaster Pangan dalam Program Makmur,” ujarnya.

Arif menambahkan penciptaan ekosistem pangan nasional tersebut dilakukan sejak hasil produksi panen petani akan diserap oleh RNI. Proses penyerapan tersebut dilanjutkan dengan proses pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran sebagai produk RNI. Langkah tersebut dilakukan agar dapat menciptakan kepastian harga hasil  produksi panen, upaya inovasi pengembangan produk dan model bisnis.

Dengan begitu Arif berharap dengan terbentuknya Holding Pangan dapat mempercepat kinerja sesuai dengan mandat yang ditugaskan kepada RNI. Salah satunya dengan menjadikan BUMN Klaster Pangan menjad lokomotif ekonomi nasional. Melalui penyederhanaan dengan adanya BUMN Klastering pangan dapat melakukan adaptasi model bisnis, keberpihakan  pada teknologi, dan mampu bersaing dan berkompetisi.

“Berpikir besar, bermitra dengan privat dan investor akan kami lakukan. Tahun depan kami akan go global Pak Erick dengan garam dan range yang ada di luar negeri sekarang tahap proses untuk kita diskusikan bersama. Maju RNI, Maju Pangan, Indonesia Tumbuh,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: