Persepsi Positif Kondisi Politik Nasional Turun Drastis pada Masa Jabatan Jokowi Selama Pandemi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan terjadi penurunan yang cukup drastis terkait penilaian kondisi politik nasional selama masa pandemi. Hasil survei sebelumnya mencatat angka sebesar 41% pada September 2019, kemudian turun menjadi 26,8% pada September 2021.

Hal ini menunjukkan adanya penurunan persepsi positif masyarakat pada kondisi politik Indonesia dalam masa jabatan Presiden Jokowi pada masa pandemi.

Baca Juga: Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Periode Kedua, Survei: Penilaian Buruk Penegakan Hukum Naik

"Kondisi politik dinilai memburuk dalam dua tahun terakhir," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam acara rilis survei yang dilakukan secara daring, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, sekitar 24,4% responden menilai kondisi politik nasional saat ini terbilang buruk. Angka ini meningkat dari survei sebelumnya yang mencatat angka sebesar 14,5%.

Kemudian, hasil survei lainnya terkait penilaian kondisi politik nasional menunjukkan sebanyak 37,1% reponden menilai biasa saja dan 11,7% yang menjawab tidak tahu.

"Sentimen positif warga terhadap kondisi politik mengalami penurunan pada masa Covid-19 dan belum kembali ke posisi normal sebelum ada pandemi ini," ujar Abbas.

Survei ini melibatkan 1.220 reponden yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan pada 15-21 September melalui tatap muka atau wawancara langsung. Sementara, margin of error survei diperkirakan sekitar 3,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.