Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Fitur Barunya, Pitchplay Optimalkan Dukungan untuk Musisi di Indonesia

Lewat Fitur Barunya, Pitchplay Optimalkan Dukungan untuk Musisi di Indonesia Kredit Foto: Pitchplay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memulai debutnya di Oktober 2020, Pitchplay hadir sebagai sebuah fan-engagement platform yang memudahkan penggemar serta penikmat musik untuk mendukung musisi dan para kreator lainnya. Setelah satu tahun berkiprah, Pitchplay akhirnya berkembang dari fitur distribusi konten video berbayar ditambah beberapa fitur baru yang dirilis di antaranya adalah Membership dan Bundle.

Kehadiran fitur baru ini resmi muncul pada 12 Oktober 2021. Pitchplay sengaja memilih musik sebagai segmen utama pada awal kemunculannya karena disrupsi teknologi di bidang musik masih minim dibanding segmen lainnya. Sedangkan di sisi lain, segmen musik memiliki potensi yang sangat besar dan selama ini belum dapat dipecahkan secara optimal dari sisi digital.

Baca Juga: Dukung Ekosistem Startup di Indonesia, APRW Berkolaborasi dengan KUMPUL

Fauzan Rezda, Co-Founder dan CEO Pitchplay, mengatakan bahwa kemunculan Pitchplay diawali dari keresahan terhadap industri musik yang memiliki ketergantungan terhadap live performance.

"Pitchplay dibentuk lewat sebuah model bisnis baru sebagai enabler aspek komersial langsung dari musisi terhadap fansnya, atau lebih dikenal dengan istilah Direct-to-consumer dalam industri retail," kata Fauzan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/10).

Fitur Baru Pitchplay

Pitchplay telah resmi meluncurkan fitur baru pada tanggal 12 Oktober 2021. Kemunculan fitur bundle dan membership memberi warna baru bagi Pitchplay.

Bundle adalah fitur di mana musisi dapat menjual konten video eksklusif dan dipaketkan dengan merchandise. The SIGIT telah melakukan kerja sama bersama bundle Pitchplay dengan menjual film dokumenter tur Australia mereka di tahun 2016 dengan T-Shirt tur tersebut.

Fitur kedua, Membership, merupakan fitur menguntungkan yang bisa dimanfaatkan oleh musisi dan fans. Lewat fitur ini, musisi dapat dengan mudah membuat sistem langganan dan menentukan keuntungannya sendiri. Musisi dapat dengan mudah mengatur keuntungan dari konten khusus fans yang telah menjadi member seperti video, audio, gambar, merchandise khusus, dan chat room antara member dan musisi. Fitur ini dapat benar-benar dapat digunakan oleh musisi sesuai kebutuhan mereka.

Tidak hanya itu saja, musisi bisa melakukan pengembangan komunitas fans dan menjual album digital kepada member berbayar lewat fitur membership tersebut. Musisi bisa merasakan transparansi dan kemudahan dalam penarikan biaya transaksi.

selain itu, Pitchplay konsisten merangkul musisi dan terus memberikan masukan terkait pengembangan apa yang dapat dilakukan dengan aplikasi ini. Saat ini, fitur membership hanya dirilis untuk beberapa musisi yang menjadi Pitchplay Partner. Namun, per November 2021, fitur membership dapat digunakan oleh musisi atau kreator lain secara umum dengan moderasi.

Keuntungan juga dirasakan oleh Fans dapat berlangganan secara langsung kepada musisi kesayangannya baik dalam jangka bulanan atau tahunan. Dengan berlangganan, fans akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan ketentuan dari musisi tersebut. Tidak menutup kemungkinan fans bisa mendapatkan konten eksklusif dan merchandise khusus member serta chat room.

Pee Wee Gaskins sebagai member Pitchplay

Pada Oktober 2021, Pee Wee Gaskins (PWG), salah satu band kenamaan asal Jakarta, turut meramaikan jajaran musisi di platform Pitchplay. Bergabungnya PWG menunjukkan kehadiran Pitchplay sudah diperhitungkan di kancah dunia musik Indonesia.

Menurut Reza Omo, personil (keyboardist) PWG, Pitchplay bisa menjadi satu channel yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk monetisasi konten PWG. "Harapannya, konten yang dimiliki oleh PWG bisa jadi aset yang dapat menghasilkan juga. Dengan begitu, akan berdampak pada kehidupan PWG sebagai musisi untuk lebih sustainable" ujarnya.

Fauzan mengatakan alasan Pitchplay menggaet PWG karena kekuatan fanbase dan musisi yang besar pengaruhnya di dunia digital. "PWG merupakan salah satu musisi yang memiliki tingkat adopsi yang kuat di dunia digital, terutama hal-hal yang baru. Selain itu, fanbase PWG terbilang cukup kuat dan terbiasa membeli sesuatu dari PWG termasuk merchandise," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: