Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Covid-19 Menurun, Pertamina Catat Permintaan BBM Naik

Kasus Covid-19 Menurun, Pertamina Catat Permintaan BBM Naik Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mencatat peningkatan permintaan BBM seiring dengan melandainya kasus Covid-19 dan tren level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) yang terus menurun.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina Persero menjelaskan bahwa terjadi peningkatan kebutuhan BBM, termasuk BBM retail dan industri di Jawa Tengah dan DIY. 

Dibandingkan periode awal PPKM, saat ini demand BBM retail meningkat 20% sedangkan industri pertambangan meningkat 783%, sektor migas 60% dan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai 114%.

Peningkatan aktivitas masyarakat tercermin dalam peningkatan konsumsi BBM sektor retail Pertamina yang tercatat secara wilayah Jawa Tengah dan DIY pada kuartal tiga tahun 2021 mencapai sekitar 4,4 juta kilo liter (KL).

Angka ini meningkat 6% dibandingkan Q3 tahun 2020. Untuk BBM gasoline (bensin), ada peningkatan sekitar 4%, dan untuk gasoil (diesel), bahkan mencapai 11%.

“Bahkan untuk solar subsidi konsumsi harian sejak September mengalami peningkatan 17% dibandingkan rerata harian di periode Januari sampai Agustus 2021 di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Pertamina berkomitmen untuk memenuhinya dan paralel kami akan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk penambahan kuota Solar subsidi,” jelas Brasto.

Pertamina Patra Niaga kata Brasto akan terus memastikan stok maupun proses penyaluran (supply chain) aman berjalan dengan baik. Pertamina juga memastikan kecukupan dan distribusi solar subsidi, mengoptimalkan produksi kilang, serta melakukan monitoring penyaluran agar tepat sasaran antara lain dengan sistem digitalisasi dan pemantauan secara real time melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC).

Dalam proses penyalurannya pun, Pertamina Patra Niaga juga mematuhi regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku.

”Saat ini Pertamina Patra Niaga terus melakukan penghitungan proyeksi kebutuhan Solar Subsidi dan memastikan suplai yang kami lakukan dapat memenuhi peningkatan demand yang terjadi. Adapun untuk stok dan penyaluran BBM non subsidi seperti dexlite, pertamina dex, pertamax, dan pertalite, pertamina pastikan dalam kondisi aman, masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Brasto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: