Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Diabetes Tipe 1 Merasakan Sensasi Rasa Logam dalam Mulut? Wajib Waspada! Bisa Jadi…

Penderita Diabetes Tipe 1 Merasakan Sensasi Rasa Logam dalam Mulut? Wajib Waspada! Bisa Jadi… Kredit Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kerusakan yang diakibatkan kondisi diabetes berdampak pada kondisi kesehatan organ tubuh lainnya. Hal ini akan melahirkan komplikasi lanjutan berupa penyakit kronis.

Pada penderita diabetes tipe 1 yang mana mereka wajib mendapatkan suntikkan insulin, seringkali mengalami dampak atau kondisi turunan yakni sensasi rasa logam dalam mulut mereka.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah hal tersebut hanya gejala sampingan saja atau merujuk pada kondisis kesehatan tertentu?

Baca Juga: Waduh… Apakah Boleh Penderita Diabetes Makan Bakso? Tenyata Oh Ternyata…

Melansir laman livestrong.com, Jika Anda menderita diabetes tipe 1, Anda mungkin merasakan rasa logam di mulut Anda ketika kadar gula darah Anda terlalu tinggi.

Ini bukan bau mulut dari kebersihan mulut yang buruk. Namun yang perlu jadi catatan hal ini sebenarnya bisa menandakan kondisi serius yang mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA). DKA terjadi ketika tubuh Anda tidak lagi mampu membakar karbohidrat untuk energi dan malah membakar lemak.

Bagaimana Rasa Logam dalam Mulut Bisa Terjadi?

Produk sampingan dari keton (Baca Juga: Ternyata Keton Memiliki Kaitan Erat dengan Kondisi Diabetes, Apa Itu Keton?) adalah bahan kimia yang disebut aseton. Tubuh Anda membuang aseton dengan menghembuskannya, itulah sebabnya penderita diabetes mungkin memiliki rasa yang aneh di mulut mereka. Napas Anda mungkin berbau aneh bagi orang lain saat Anda juga mengalami ketosis.

Beberapa orang menggambarkan rasa dan baunya sebagai rasa "buah" atau "manis", sementara yang lain mengatakan rasanya seperti logam.

Baca Juga: Duh… Bikin Ngeri! Ini Daftar Organ yang Terdampak Diabetes

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: