Cocoklogi Tanggal Deklarasi dan Pilpres 2024: Moga-Moga Anies Baswedan Dilantik Presiden!

Warta Ekonomi -

Deklarator relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mengaku tak memiliki kepentingan untuk diketahui Gubernur DKI Anies Baswedan. Sikap Anies yang memilih bungkam saat ditanyai soal deklarasi relawannya itu juga dinilai La Ode tepat. Pilihan itu, bagi dia, membuktikan bahwa Anies merupakan personal yang jujur.

"Kami tidak terlalu punya kepentingan untuk Pak Anies tahu atau tidak dengan deklarasi ini. Kemarin saya sempat baca berita Pak Anies memilih bungkam. Bagi saya itu pilihan yang tepat. Ini bukti bahwa seorang Anies adalah seorang yang jujur," ujarnya dalam sesi tanya jawab usai konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Baca Juga: Dari Lubuk Hari Terdalam, Keinginan Anies Setelah Lengser Hanya Mau Lakukan.....

Dia mengatakan, Anies tidak mungkin tahu ada deklarasi relawan itu. Sebab, mereka memang tak pernah memberi tahu ihwal rencana mereka mendeklarasikan jaringan relawan. Dia mengatakan, kepentingan mereka adalah menilai kinerja Anies lalu memperjuangkan kemenangan Anies pada Pilpres 2024. Baca Juga: Ogah Menyerah! Udah Ditolak Mentah-Mentah, Jokpro Ngotot Pasangkan Jokowi & Prabowo di Pilpres 2024

"Bagaimana dia mau tau wong kami sendiri tidak menyampaikan kepada beliau," katanya.

Bagi dia, prestasi Anies memimpin Ibu Kota memang layak untuk diketahui publik se-Indonesia. Sebab, keberhasilan itu patut untuk dilanjutkan pada level tertinggi prestasi politikus Indonesia yakni menjadi Presiden. Dalam konteks itu, kata dia, relawan ANIES berjuang.

"Kepentingan kami adalah kami menilai, kami melihat beliau punya prestasi dan tugas kami adalah bagaimana prestasi ini kami upayakan, kita gaungkan, kita perjuangkan agar ini tidak hanya menjadi milik warga Jakarta tetapi menjadi milik seluruh warga negara Indonesia dengan mendukung dia di tahun 2024," ungkapnya. 

Dia mengatakan, dukungan relawan ANIES lahir secara spontan. Sebelum deklarasi, mereka telah melalui serangkaian diskusi panjang dengan jaringan relawan ANIES. Dari hasil diskusi refleksi empat tahun kepemimpinan Anies itu, mereka memutuskan untuk mendorong Gubernur DKI Jakarta itu memimpin Indonesia pada 2024.

"Kemudian saat diskusi itu lahirlah rencana tanpa terpikirkan lebih jauh tanggal 20 Oktober kami melaksanakan deklarasi. Ternyata 20 Oktober 2024 nanti adalah pelantikan presiden baru. Kita berharap yang dilantik itu adalah Bapak Anies Rasyid Baswedan," katanya.