Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pria Wajib Baca! Ini Tanda Hormon Pria yang Menurun Drastis, Bahaya untuk Kesehatan?

Pria Wajib Baca! Ini Tanda Hormon Pria yang Menurun Drastis, Bahaya untuk Kesehatan? Kredit Foto: Pexels/Nicholas Swatz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hormon pria atau yang disebut dengan testosteron akan menurun secara alami seiring bertambahnya usia, yakni sebesar 1 hingga 2 persen per tahun.

Padahal kualitas hormon testosteron sangat berpengaruh pada kesuburan pria, khususnya meningkatkan kepuasan di ranjang dengan wanita.

Baca Juga: Wah... Alat Pacu Jantung untuk Otak Ini Ternyata Mampu Redakan Depresi Berat

Namun, pada beberapa kondisi, kadar hormon ini dapat mengalami penurunan lebih cepat, sehingga seorang pria bisa kekurangan testosteron bahkan pada usia muda.

Lantas apa saja tanda menurunnya hormon pria ini? Simak ulasannya sperti dilansir dari laman kesehatan Hello Sehat.

1. Rendahnya dorongan berhubungan

Testosteron memiliki peran utama dalam mengatur dorongan begituan, selain dari faktor hormonal lainnya dan perubahan mood seseorang. Rendahnya gairah berhubungan akibat kadar hormon pria yang terlalu rendah, ditandai dengan jarangnya terjadi anu pria mengeras.

Baca Juga: Penting! Berapa Lama Penderita Diabetes Dapat Bertahan Hidup?

2. Volume cairan pria terlalu sedikit

Cairan pria berperan dalam membantu mani berenang untuk membuahi sel telur saat melakukan hubungan.

Semakin banyak kadar testosteron seorang pria, semakin banyak cairan yang bisa mereka hasilkan. Itulah sebabnya kadar testosterone terlalu rendah dapat diketahui dari seberapa banyak cairan yang dihasilkan saat seorang pria.

3. Mudah kelelahan

Testosteron juga berperan penting dalam menghasilkan dan mengatur energi tubuh. Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya.

Baca Juga: Dahsyat! Coba Mulai Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Manfaat Kesehatannya Bikin Ketagihan

Hal ini bisa saja terjadi meskipun waktu istirahat tidur malam sudah mencukupi. Selain itu, ciri lainnya adalah kurang motivasi untuk melakukan aktivitas fisik.

4. Kerontokan rambut

Menstimulasi pertumbuhan rambut adalah salah satu peran dari hormon testosteron. Kebotakan pada rambut kepala tidak selalu berarti rendahnya testosteron pada pria, karena kondisi ini juga adalah gejala alami dari penuaan.

Namun, apabila kerontokan juga memengaruhi rambut pada bagian tubuh selain kepala, misal rambut wajah, ketiak, atau kaki, hal ini bisa menjadi pertanda kuat rendah atau menurunnya kadar hormon pria.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: