Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misterius, Pos Terdepan Milik Amerika Serikat Diserang Drone

Misterius, Pos Terdepan Milik Amerika Serikat Diserang Drone Kredit Foto: General Atomics
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah serangan ditujukan ke Tanf, sebuah pos terdepan milik Amerika Serikat (AS) di Suriah dekat perbatasan Yordania dan Irak.

Pejabat AS menyebut tidak ada korban jiwa pada serangan yang berlangsung pada Rabu (20/10/2021) malam itu.

Baca Juga: Jet Siluman sampai Drone Hidrogen, Deretan Senjata Tempur Korsel yang Bikin Nyali Kim Jong-un Ciut

Serangan itu juga dilaporkan oleh koresponden BBC Nafiseh Kohnavard yang menyebut dilakukan oleh pesawat nirawak alias drone.

“Serangan drone terhadap pasukan AS di Al Tanf, Suriah,” lapornya.

Dia mencatat bahwa pasukan lokal mengatakan pesawat tak berawak itu berasal dari daerah perbatasan Irak-Suriah. 

Laporan lain secara online mengatakan serangan itu mungkin dilakukan dengan roket, bukan drone, meskipun pejabat AS mengkonfirmasi itu adalah serangan drone. 

Penyelidikan ke Koalisi pimpinan AS dikirim untuk mengonfirmasi insiden itu, tetapi tidak ada rilis media yang dikeluarkan.

Kelompok-kelompok pro-Iran semakin sering menggunakan drone untuk menargetkan pasukan AS di Irak—termasuk di bandara di Erbil—serta pangkalan Al-Asad dan pasukan AS yang berbasis di Suriah. 

Drone itu kemungkinan diproduksi di Iran dan diperdagangkan ke Irak. Beberapa di antaranya mungkin juga dibangun di Irak. 

Iran telah mengekspor cetak biru dan teknologi drone ke Yaman, Gaza, Lebanon, dan ke kelompok-kelompok pro-Iran di Suriah dan Irak. 

Sebuah drone Iran yang diterbangkan dari Suriah menargetkan Israel pada Februari 2018, dan pada Mei 2021 sebuah drone yang diterbangkan dari Irak atau Suriah juga terbang ke wilayah udara Israel. 

Dalam kedua kasus tersebut, Israel menembak jatuh drone itu. Hamas juga dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak gaya Iran dalam konflik di bulan Mei.

Iran telah melatih operator pesawat tak berawak di seluruh wilayah di sebuah pangkalan yang disebut Kashan. 

Israel mengungkapkan informasi tentang pangkalan ini pada September 2021.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: