Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Sudah Dilaporkan, Anak Nia Daniaty Disebut Masih Cari Mangsa

Meski Sudah Dilaporkan, Anak Nia Daniaty Disebut Masih Cari Mangsa Kredit Foto: Instagram/Nia Daniaty
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak perempuan Nia Daniaty, Olivia Nathania alias Oi telah dilaporkan atas kasus penipuan rekruitmen CPNS. Meski begitu, dilaporkan oleh kuasa hukum korban, Oi disebut masih mencari mangsa.

"Sampai awal Oktober itu Olivia masih mencari mangsa. Artinya, walaupun kita sudah memberikan somasi, teguran hukum kepada Olivia, namun, Olivia masih berani untuk mencari korban lagi," kata kuasa hukum pelapor, Odie Hudiyanto dalam jumpa pers di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Ditanya Soal Bantuan Uang dari Farhat Abbas, Respons Anak Nia Daniaty Malah Begini

Korban baru tersebut diketahui tinggal di Jawa Tengah. Odie pun berniat untuk mengadvokasinya.

"Nanti teman-teman dari Jogja, Jateng akan ngomong tentang nasib kondisi korban," kata dia.

Terus bertambahnya korban membuat Odie meminta agar Polda Metro Jaya serius menangani kasus tersebut. Dia pun menilai ini adalah kasus mafia CPNS terbesar sejak Orde Baru tumbang.

"Penting bagi kami untuk menyampaikan sikap kami, karena perkara ini perkara yang menyangkut mafia CPNS paling besar selama masa reformasi dengan korbannya mencapai 250 orang," kata Odie.

Sebelumnya, Olivia Nathania bersama suami Rafly N Tilaar, dilaporkan oleh Agustin dan Karnu yang mengaku sebagai korban penipuan modus CPNS.

Dalam laporan tersebut, Oi disebut menjanjikan para korban bisa jadi PNS dengan syarat menyetor sejumlah uang. Semula, korban diperkirakan berjumlah 225 orang.

Baca Juga: Usai Cerai, Celine Evangelista Diisukan Dekat dengan...

Dari para korban, Oi disebut berhasil mengumpulkan duit senilai Rp 9,7 miliar.

Sementara, Olivia Nathania membantah pengakuan pelapor dan menyebut dia cuma menggelar les untuk mengikuti tes CPNS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: