Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Hotel Kinclong, Keuntungan Perusahaan Ini Meroket 700% Lebih!

Bisnis Hotel Kinclong, Keuntungan Perusahaan Ini Meroket 700% Lebih! Kredit Foto: Fox Harris Hotel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja bisnis perhotelan milik PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mengalami pertumbuhan positif di tengah pandemi Covid-19 yang kian terkendali. Laba bersih Eastparc Hotel bahkan bertumbuh hingga 703,63% dari Rp603,28 juta per September 2020 menjadi Rp4,85 miliar per September 2021. 

Lonjakan laba tersebut ditopang oleh pendapatan Eastparc Hotel yang juga meningat. Merujuk laporan keuangan perusahaan, Eastparc Hotel mengantongi pendapatan senilai Rp30,37 miliar pada kuartal ketiga 2021. Nilai tersebut meroket 25,65% dari pendapatan Eastparc Hotel pada kuartal ketiga 2020 lalu yang hanya Rp24,17 miliar. Baca Juga: Dicecar Bursa! Pengakuan Bos Garuda Indonesia Soal Pailit, Udah Deal Sama Kementerian BUMN?

Pendapatan kamar menyumbang kontribusi paling tinggi, di mana nilainya naik dari Rp13,33 miliar per September 2020 menjadi Rp19,69 miliar per September 2021. Penurunan tipis tercatat pada pendapatan makanan dan minuman, yakni awalnya Rp9,76 miliar menjadi Rp9,60 miliar. Sementara itu, pendapatan lain-lain stabil di angka Rp1,08 triliun. Baca Juga: Perusahaan Milik Bakrie Cuan Kotos-Kotos! Keuntungan Bisnis Melonjak Ratusan Persen!

Selain pendapatan yang positif, laba bersih Eastparc Hotel meningkat tajam juga karena perusahaan berhasil memangkas beban keuangan dari Rp3,53 miliar pada Q320 menjadi hanya Rp408,84 juta pada Q321. Ditambah lagi, beban usaha dan beban penyusutan berhasil dipangkas masing-masing menjadi Rp12,96 miliar dan Rp1,50 miliar.

Total aset Eastparc Hotel per akhir September 2021 mencapai Rp255,89 miliar. Nilai tersebut lebih rendah dari posisi aset per Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp262,83 miliar. Pada periode yang sama, total liabilitas Eastparc Hotel mengalami penyusutan dari angka Rp17,99 miliar menjadi Rp10,53 miliar. Sementara itu, total ekuitas mengalami kenaikan tipis dari Rp244,84 miliar menjadi Rp245,36 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: