Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politisi Partai Gerindra Bongkar Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Bisa Bahaya!

Politisi Partai Gerindra Bongkar Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Bisa Bahaya! Kredit Foto: Instagram/Fadli Zon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPR Fadli Zon membongkar soal rencana memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Menurut Fadli Zon, setelah mempelajari lebih jauh Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota Negara (RUU IKN).

Baca Juga: Fadli Zon Tolak Jalan Ataturk, Fahmri Hamzah: Ngomong ke Gubernur Sohib Lu Tu

"Sesudah saya pelajari lebih jauh wacana ini, pertanyaan yang tepat adalah ke mana dan kepada siapa pemerintah akan memberikan aset-aset negara yang (ada) di Jakarta dan sekitarnya?" kata Fadli Zon melalui akun Twitter-nya, Kamis (21/10).

"Banyak orang lupa bahwa di belakangnya ada agenda untuk mengalihkan aset-aset negara, baik berupa gedung atau lahan, terutama yang ada di Jakarta, kepada pihak lain," sambungnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, agenda ini berbahaya lantaran potensi penyelewengannya sangat besar sekali.

"Saya melihat pola semacam ini akan kembali mengulangi tragedi BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) di masa lalu," kata Fadli Zon.

Fadli Zon melihat kasus penjualan aset akan terulang kembali seperti BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) melalui BBPN.

"Sset-aset itu dijual kembali ke konsorsium asing dan swasta dengan harga di bawah harga pasar," kata Fadli Zon.

Sebelumnya, ekonom Rizal Ramli juga mengkritik soal rencana pemindahan ibu kota.

"Pertama, disebutkan sebagian pakai anggaran pemerintah. Kedua, nanti dibiayai dengan jual kantor-kantor strategis di Sudirman, depan Monas dijual atau disewakan ke swasta dan lalu uangnya dipakai untuk membangun," ujar Rizal Ramli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: