Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi dan Lagi, PTPN XI dan Peruri Gelontorkan Rp3 Milyar untuk Petani Tebu, Bidikanya Ini

Lagi dan Lagi, PTPN XI dan Peruri Gelontorkan Rp3 Milyar untuk Petani Tebu, Bidikanya Ini Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Upaya untuk meningkatkan produk tebu asal Ngawi mitra kerja PTPN XI Pabrik Gula Soedhono, 48 Petani tebu digelontorkan dana bantuan modal kerja Masa Tanam 2021/2022 total sebesar Rp3 milyar.

Program bantuan modal ini bagian sinergi antar perusahaan negara (BUMN) yakni PTPN XI dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) untuk meningkatkan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK) khususnya produksi tebu.

Baca Juga: PTPN Group Manfaatkan Biomassa Sawit sebagai Sumber Energi Terbarukan

"Salah satu dukungan BUMN untuk membantu petani tebu dalam upaya pencapaian swasembada gula, melalui sinergi sebagaimana saat ini dilakukan. PTPN XI bersama Perum Peruri salurkan program Pendanaan UMK untuk petani tebu. Saat ini pekerjaan dikebun tebu sudah tahap pemeliharaan, dengan demikian diharapkan output bahan baku tebu petani tahun depan bisa optimal baik kualitas dan produktivitas nya,” tegas Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja di Surabaya, kemarin.

Menanggapi hal itu, General Manager PG Soedhono, Sri Pratomo menjelaskan, meski secara teknis Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun 2022 masih dalam pembahasan, pihaknya dengan dukungan kemitraan petani tebu mentargetkan produktivitas tebu sebesar 71 ton/Ha naik dari realisasi tahun 2021.

"Kami memiliki ancang-ancang target produktivitas 71 ton/Ha naik 5 persen dari tahun sebelumnya. Realisasi tebu tergiling tahun ini sebesar 220 ribu ton dan gula sebesar 14,5ribu ton. Melalui sinergi penyaluran program TJSL ini kami berharap para mitra petani berkomitmen untuk mendukung proses giling khususnya dengan mengirim tebu ke PG Soedhono. Mereka inilah petani inti di tengah persaingan bahan baku ketat di wilayah barat. Basis hubungan kita adalah kemitraan, kinerja pabrik gula didukung pasokan tebu petani dan dengan realisasi modal kerja lebih awal ini akan sangat mendukung proses budi daya tebu petani sehingga memberikan produktivitas yang lebih baik dan secara langsung memberikan efek perbaikan kesejahteraan untuk petani,” beber Sri Pratomo, Sabtu (23/10/2021)

Disisi lain, Sekretaris Perusahaan PTPN XI penanggung jawab program TJSL (Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan) Moch. Sholeh Kusuma mengatakan, program tersebut berharap kuatnya komitmen bersama seiring dengan konsep kemitraan antara pabrik gula dan petani tebu.

"Kami PTPN XI bagian dari PTPN Group berharap konsep kemitraan yang telah kita jalin bersama sejak dulu dan ditambah dengan program penyaluran pendanaan UMK, memunculkan Komitmen yang kuat dari mitra petani dalam hal ini mendukung pemenuhan bahan baku tebu bagi PG yang bersangkutan, “ ungkap Sholeh.

Perlu diketahui, dalam program sinergi antar BUMN ini PTPN XI dan Peruri merupakan ke empat kalinya dilakukan. Sebelumnya penyaluran dilakukan di PG Wonolangan sebesar Rp 4 milyar, PG Semboro dan PG Poerwodadi masing-masing sebesar Rp 2 milyar dan Rp 4,5 milyar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: