Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Terlalu Populer, ETF ProShares Kini Capai Batas Aman Kontrak

Sempat Terlalu Populer, ETF ProShares Kini Capai Batas Aman Kontrak Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Demidko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) oleh ProShares Bitcoin Strategy berada di jalur yang tepat untuk mencapai batas jumlah kontrak berjangka yang diizinkan setelah sebelumnya dengan cepat menjadi terlalu populer.

Setelah hanya beberapa hari diperdagangkan, ETF ProShares telah mencapai 1.900 kontrak yang terjual untuk Oktober dan ada batas 2.000 kontrak di bulan depan yang diberlakukan oleh Chicago Mercantile Exchange.

Baca Juga: JPMorgan: Inflasi Adalah Penyebab Utama yang Membuat Harga Bitcoin Melambung

Sudah ada 1.400 kontrak untuk November dan ada batas maksimum keseluruhan 5.000 kontrak terbuka menurut Bloomberg. Salah satu solusinya adalah dengan menawarkan kontrak yang lebih panjang, tetapi itu akan membawa bahaya terlalu jauh dari harga Bitcoin (BTC).

Presiden perusahaan penasihat ETF Store, Nate Geraci berkomentar bahwa dana tersebut dapat mulai menyimpang dari harga pasar, ia menambahkan:

"ETF dipaksa untuk mendapatkan eksposur harga Bitcoin pada harga yang lebih tinggi dan lebih tinggi saat ia melangkah lebih jauh pada kurva berjangka."

Peluncuran produk pesaing seperti Valkyrie Bitcoin Strategy ETF, yang akan mulai diperdagangkan hari ini, dan VanEck ETF, yang diperkirakan akan diperdagangkan pada hari Senin, 25 Oktober, dapat melemahkan permintaan dana ProShares.

Seperti dilansir Cointelegraph, ETF ProShares menjadi dana pertama yang mencapai 1 miliar dolar dalam aset yang dikelola hanya dalam dua hari. Ini mengalahkan rekor 18 tahun yang sebelumnya dipegang oleh dana berbasis emas yang melakukannya dalam tiga hari.

Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, mengatakan bahwa momentum masih akan sulit dihentikan pada saat ini. "Volume awal BITO yang belum pernah terjadi sebelumnya membuatnya seperti bola salju yang bergulir menuruni bukit karena likuiditas dan aset menghasilkan lebih banyak di kedua bidang tersebut."

Balchunas juga berpikir bahwa keberhasilan produk berjangka Bitcoin dapat mempercepat persetujuan ETF Bitcoin berbasis spot. "Keberhasilan, fungsi umum ETF, dan masalah yang jelas tentang kapasitas potensial masa depan dapat membuat SEC mempertimbangkan kembali atau mencari jalur untuk spot."

Seperti dilansir Cointelegraph pada hari Rabu, Grayscale telah mengantisipasi hal ini dan sedang bersiap untuk mengubah Bitcoin Trust yang populer menjadi produk yang didukung secara fisik berdasarkan pasar spot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: