Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meradang Dengar Omongan Gus Yaqut, Bekas Pengacara Rizieq: Kalau Sekolah Sampai Gerbang Ya Begitu

Meradang Dengar Omongan Gus Yaqut, Bekas Pengacara Rizieq: Kalau Sekolah Sampai Gerbang Ya Begitu Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera meradang dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian yang ia pimpin sekarang ini merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Kapitra Ampera secara tegas mengatakan, pemahamanGus Yaqut sangat keliru. Pernyataan itu kata dia tak bisa dibenarkan sama sekali.

“Kalau sekolah sampai gerbang, ya begitu pemahamannya. Salah-salah,” kata Kapitra, dilansir dari Populis.id, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Kerap Serang Anies Baswedan dan Pengkritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean Kena Sentil Tokoh NU

Kapitra kemudian menjelaskan panjang lebar mengenai muasal berdirinya Kementerian Agama, dia mengatakan, kementerian itu dicetus Muhammad Yamin dengan tujuan agar semua aktivitas keagamaan di atur oleh lembaga ini.

“Jadi, kalau kita lihat sejarah Mengag yang pertama itu H.M Rasjidi dari Muhammadiyah. Pencetus Kemenag itu semua dari Muhammadiyah,” tuturnya.

Mantan pengacara Rizieq Shihab itu menegaskan, Kemenag didirikan bukan hanya untuk satu organisasi keagamaan saja, melainkan untuk mewadahi semua agama di Indonesia yang diakui negara.

“Nah, kekeliruan seperti ini membuat kedangkalan berpikir yang justru menimbulkan dampak terus-menerus, konfliknya terpelihara di masyarakat,” tuturnya.

Sementara Analis komunikasi politik, Hendri Satrio juga melontarkan kritik keras terkait pernyataan Gus Yaqut tersebut.

Menurut Hendri Satrio sebagai Menteri Agama, Gus Yaqut tak seharusnya mengeluarkan pernyataan tersebut, sebabhal ini bisa memicu kecemburuan sosial dari kalangan masyarakat lantaran negara dianggap hanya memihak ormas Islam tertentu saja. Baca Juga: Sukmawati Pindah Agama, Novel 212: Selamat Jalan, Semoga Dapat Balasan Setimpal!

"Lama kelamaan kita memahami lah kualitas dari Menag. Kalau menurut saya, tidak tepat dia mengatakan seperti itu sebagai seorang menteri, kalau dia masih jadi Ketua Banser dia bicara seperti itu ya enggak apa-apa,” kata Penggagas Lembaga Survei KedaiKOPI ini Senin (25/10/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: