Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hanya di US, Mastercard Akan Gabungkan Kripto ke Loyality Reward

Hanya di US, Mastercard Akan Gabungkan Kripto ke Loyality Reward Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan kartu kredit Mastercard telah mengumumkan sedang bersiap mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam penawaran program loyality reward untuk bank, pedagang, dan perusahaan fintech yang berbasis di Amerika Serikat di jaringan pembayarannya.

Dalam pengumuman Senin (25/10), Mastercard mengatakan akan bekerja dengan platform aset digital Bakkt guna memungkinkan pelanggannya yang berbasis di Amerika Serikat untuk membeli, menjual, dan menahan aset digital melalui dompet kustodian.

Baca Juga: Badan Perencanaan China Minta Opini Publik Tentang Penambangan Kripto

Kemitraan ini juga akan memungkinkan pemegang kartu untuk mendapatkan dan membelanjakan hadiah dalam kripto daripada menggunakan poin loyalitas dan memperoleh atau menukarkan token untuk pembelian.

"Kami tidak hanya akan memberdayakan mitra kami untuk menawarkan perpaduan dinamis dari opsi aset digital, tetapi juga memberikan pengalaman konsumen yang berbeda dan relevan," kata wakil presiden eksekutif untuk kemitraan digital di Mastercard, Sherri Haymond.

Menurut data dari penelitian Colloquy Loyalty Census yang dilakukan pada tahun 2017, konsumen AS memiliki 3,8 miliar keanggotaan dalam program loyalitas, meskipun angka-angka ini kemungkinan telah berubah mengikuti lanskap keuangan yang berkembang di tengah pandemi. Mastercard juga melaporkan ada 249 juta kartunya di Amerika Serikat pada akhir Q1 2021. Jutaan pengguna program penghargaan loyalitas yang mungkin tidak pernah memiliki pengetahuan atau penggunaan mata uang kripto dapat segera mendapatkan paparan.

CEO Mastercard Michael Miebach mengatakan pada bulan Juli bahwa perusahaan harus berada di posisi pemberi literasi karena meningkatnya minat di sekitar mata uang digital bank sentral dan kripto. Pada bulan Februari, perusahaan kartu kredit mengumumkan sekitar satu miliar penggunanya akan dapat menggunakan kripto di lebih dari 30 juta pedagang yang didukungnya. Namun, Mastercard belum mengklarifikasi token mana yang akan didukung.

Manajemen aset digital dari Intercontinental Exchange, Bakkt baru-baru ini mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange di bawah simbol ticker BKKT dan BKKT WS. Platform ini juga bermitra dengan Google untuk memungkinkan pelanggan mengonversi saldo kripto mereka untuk melakukan pembayaran fiat menggunakan Google Pay.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: