Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Besar Scaramucci Anjurkan Investor Lainnya Belajar tentang Bitcoin

Investor Besar Scaramucci Anjurkan Investor Lainnya Belajar tentang Bitcoin Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut CEO dan pendiri SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci, investor yang mempelajari Bitcoin (BTC) dengan hati-hati akhirnya diyakinkan untuk memiliki saham dalam cryptocurrency.

Dalam wawancara hari Senin (25/10) dengan CNBC's Capital Connection, Scaramucci yang juga menjabat 10 hari sebagai direktur komunikasi Presiden Donald Trump mendesak investor untuk melakukan sebuah PR (pekerjaan rumah) tentang Bitcoin dan memahami apa itu. Dia juga menyarankan agar investor membaca buku putih yang ditulis oleh pencipta Bitcoin anonim Satoshi Nakamoto.

Baca Juga: 200 ATM Bitcoin Telah Dipasang di Kios Walmart, Rencanakan 8.000 ATM ke Depannya

Memahami Bitcoin pasti mengarah pada adopsi yang berkembang karena banyak investor terkemuka di seluruh dunia menyadari potensi cryptocurrency. Scaramucci berkata, "Siapa pun yang melakukan pekerjaan rumah akhirnya berinvestasi ke dalamnya. Lihatlah Ray Dalio, seorang skeptis Bitcoin, sekarang menjadi investor Bitcoin."

Eksekutif tersebut menambahkan bahwa investor terkenal dunia lainnya seperti Paul Tudor Jones dan miliarder Amerika Stanley Druckenmiller juga telah membeli Bitcoin. "Ini adalah orang-orang brilian yang melakukan pekerjaan rumah dan menarik kesimpulan bahwa mereka perlu memiliki sepotong Bitcoin," katanya.

Scaramucci mencatat bahwa Bitcoin telah tumbuh lebih dari 100.000% sejak diluncurkan pada Januari 2009. "Jika Anda memiliki satu sen Bitcoin dan 99 sen tunai selama dekade terakhir, Anda mengungguli segalanya. Pikirkan saja itu," kata Scaramucci.

Pernyataan Scaramucci datang ketika Bitcoin berada di tempat tertinggi baru sepanjang masa yang tercatat minggu lalu, dengan perdagangan BTC pada 63.277 dolar pada saat penulisan, menurut data dari CoinGecko. Pada hari Rabu (20/10), Bitcoin mencapai di atas 67.000 dolar untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Cryptocurrency diperdagangkan sekitar 13.000 dolar satu tahun yang lalu.

Sejumlah investor besar di seluruh dunia mengeklaim bahwa Bitcoin tidak terlalu mudah digunakan. Menurut investor industri kripto utama Tim Draper, kurangnya kemudahan penggunaan Bitcoin adalah hambatan utama untuk adopsi cryptocurrency secara massal. Pengusaha miliarder Amerika Mark Cuban berpendapat tahun lalu bahwa Bitcoin harus cukup mudah sehingga seorang nenek dapat menggunakannya sebelum adopsi massal akan terjadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: