Penting! Mari Mengetahui Risiko Koma Diabetes Agar Anda Bisa Lebih Waspada

Warta Ekonomi, Jakarta -

Koma diabetes adalah komplikasi diabetes yang mengancam jiwa yang menyebabkan ketidaksadaran. Sangat penting untuk mengenali risiko terjadinya koma diabetes agar hal tersebut tidak terjadi.

Dengan mengenali risiko koma diabetes, kita bisa lebih paham apakah Anda termasuk yang berisiko terkena koma diabetes.

Berikut beberapa faktor risiko koma diabetes yang dilansir dari laman Mayo Clinic.

Masalah pengiriman insulin. Jika Anda menggunakan pompa insulin, Anda harus sering memeriksa gula darah Anda. Pengiriman insulin dapat berhenti jika pompa gagal atau selang (kateter) terpelintir atau terlepas dari tempatnya. Kekurangan insulin dapat menyebabkan ketoasidosis diabetikum.

Baca Juga: Penting! Agar Aman dan Tetap Sehat, Penderita Diabetes Wajib Ikuti Strategi Minum Jus Berikut Ini

Penyakit, trauma atau pembedahan. Saat Anda sakit atau terluka, kadar gula darah cenderung meningkat, terkadang secara dramatis. Ini dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik jika Anda menderita diabetes tipe 1 dan tidak meningkatkan dosis insulin untuk mengimbanginya.

Kondisi medis, seperti gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal, juga dapat meningkatkan risiko sindrom hiperosmolar diabetik.

Diabetes yang tidak dikelola dengan baik. Jika Anda tidak memantau gula darah Anda dengan benar atau minum obat sesuai petunjuk, Anda akan memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi jangka panjang dan koma diabetes.

Sengaja melewatkan makan atau insulin. Terkadang, penderita diabetes yang juga memiliki gangguan makan memilih untuk tidak menggunakan insulin mereka sesuai petunjuk dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Ini adalah praktik berbahaya dan mengancam jiwa yang meningkatkan risiko koma diabetes.

Baca Juga: Penting! Agar Aman dan Tetap Sehat, Penderita Diabetes Wajib Ikuti Strategi Minum Jus Berikut Ini

Minum alkohol. Alkohol dapat memiliki efek tak terduga pada gula darah Anda. Efek penenang alkohol dapat mempersulit Anda untuk mengetahui kapan Anda mengalami gejala gula darah rendah. Ini dapat meningkatkan risiko koma diabetes yang disebabkan oleh hipoglikemia.

Penggunaan obat-obatan terlarang. Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan ekstasi, dapat meningkatkan risiko kadar gula darah tinggi yang parah dan kondisi yang terkait dengan koma diabetes.

Baca Juga: Air Kencing Penderita Diabetes Rasanya Manis, Duh… Kata Siapa? Baca Ini!