Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Lengah! Pembelajaran Tatap Muka Boleh Tapi Harus...

Jangan Lengah! Pembelajaran Tatap Muka Boleh Tapi Harus... Kredit Foto: Instagram/Reisa Broto Asmoro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menilai, penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dilakukan pemerintah harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Meskipun mobilitas mulai longgar dan kasus aktif Covid-19 sudah rendah, guru dan peserta didik tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Hal yang utama adalah guru dan tenaga pendidik harus sudah divaksinasi secara lengkap sebelum sekolah dibuka. Selain itu, sekolah juga harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, mulai dari menjaga jarak, menyiapkan tempat cuci tangan, menyemprotkan desinfektan secara berkala, dan lainnya," ujar dr Reisa dalam Talk Show Parent Week bertajuk ‘Amankah Pembelajaran Tatap Muka? Siapkan Anak kembali ke Sekolah!’ yang digelar Pahamify secara virtual, di Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, lanjutnya, setiap sekolah juga harus tetap memfasilitasi metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar anak dapat memilih apakah ingin bersekolah dengan metode PTM Terbatas atau PJJ. Baca Juga: PTM Terbatas Butuh Kesiapan Anak Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru

"Bukan hanya sekolah, anak-anak juga harus diberikan pengertian bahwa menjaga diri untuk terhindar dari COVID-19 merupakan kewajiban yang harus terus dilakukan. Orang tua diharapkan dapat memastikan bahwa anak selalu mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Kesehatan anak juga perlu dijaga melalui makanan dan minuman yang bergizi," jelasnya.

Chief Operating Officer (COO) Pahamify Mohammad Ikhsan mengatakan, kesehatan di masa ini menjadi keutamaan bagi kita semua. Meski telah memasuki tahun kedua, tak dapat dipungkiri bahwa COVID-19 masih menjadi kekhawatiran tersendiri.

"Di sisi lain, pemerintah mulai memberlakukan metode PTM di sekolah. Persiapan anak untuk PTM harus dilakukan secara optimal, pastikan adanya proteksi maksimal bagi anak. Melalui Talk Show ini, Pahamify bersama dr. Reisa berbagi informasi kepada orang tua agar lebih siap dan sigap menyambut PTM,” ujar Ikhsan.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Product Management & Marketing PT. Sewu Segar Nusantara (Sunpride) Luthfiany Azwawie menyampaikan, dengan adanya PTM terbatas ini diharapkan para orang tua untuk selalu menjaga imunitas bagi anak - anak. Baca Juga: Gandeng Kominfo, Pahamify Dorong Transformasi Digital di Sektor Pendidikan

"Salah satunya pemenuhan gizi yang baik dengan mengonsumsi buah-buahan yang merupakan sumber vitamin dan mineral alami. Dan yang terpenting bagi kita memilih buah Pilihan Tepercaya agar manfaat yang didapat tubuh lebih optimal," tuturnya.

Sebagai informasi, Pahamify Parent Week merupakan rangkaian acara berupa webinar yang dilaksanakan satu kali setiap minggu selama satu bulan. Terdapat total empat kali webinar dengan tema yang berkaitan dengan pendidikan anak di tengah pandemi COVID-19.

Parent Week kedua yang dilaksanakan pada 2 November 2021 bersama Kak Seto Mulyadi akan membahas Minat dan Bakat anak. Selanjutnya Parent Week ketiga pada 6 November 2021 akan membahas Pendidikan bersama Donna Agnesia. Sementara pada Parent Week terakhir di 13 November 2021 akan membahas seputar Empowering Parents bersama Penggagas Ibu Ibukota Awards dan Psikolog Fathya Arta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: