Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantau Vaksinasi, Pengamat Bongkar 2 Keuntungan yang Bisa Diraih Puan Maharani

Pantau Vaksinasi, Pengamat Bongkar 2 Keuntungan yang Bisa Diraih Puan Maharani Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR Puan Maharani beberapa bulan terakhir gencar melakukan pengawasan langsung terhadap vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah, termasuk di permukiman padat penduduk di wilayah Jakarta. Di mata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, pengawasan langsung tersebut sangat penting untuk efektivitas dan memaksimalkan kinerja pemerintah sekaligus mendongkrak elektabilitasnya.

Adi Prayitno menilai, ada dua dampak positif yang bisa diraih Puan. Pertama, dampak positif soal persepsi publik agar makin positif. Kedua, pengawasan langsung legislatif kepada kinerja eksekutif dan jajarannya sangat penting dalam rangka memaksimalkan kecepatan proses vaksinasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Susi Desak Puan Maharani Turun Tangan, Nama Jokowi Tuai Sorotan

Ia berkata, sebagai pejabat publik dan wakil rakyat, Puan juga sangat berkepentingan untuk tampil di tengah-tengah masyarakat secara langsung. Istilahnya, kata dia, sekali dayung dua pulau terlampaui.

"Satu sisi performa kerja Puan akan makin maksimal dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Sisi lain tentu menyasar dampak positif soal persepsi publik yang makin positif," kata Adi Prayitno di Jakarta.

Menurutnya, setiap kerja politik pasti positif sepanjang dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, kegiatan positif yang melibatkan masyarakat atau konsituen tidak hanya berlangsung sekali atau dua kali dan terkesan formalitas, tapi benar-benar dilakukan dengan kesungguhan hati.

"Setidaknya kerja politik yang dilakukan anggota dewan baik di tingkat pusat maupun daerah dilakukan secara serius dan terlibat langsung dengan persoalan rakyat. Bisa program bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, ataupun vaksinasi yang langsung menyasar masyarakat," katanya.

Elektabilitas politisi tidak bisa disulap sekejap, tapi butuh proses panjang berliku dan mendaki. Di situlah konsistensi kerja politik benar-benar diuji. Jika konsisten, dia menyakini akan mendapatkan hasil yang positif. Misalnya, Puan Maharani pada Pemilu Legislatif 2019 berhasil meraih 404.034 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah V, yang meliputi daerah Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta.

Akademis UIN ini juga menyoroti langkah Puan Maharani yang banyak menyasar kaum milenial atau mahasiswa dalam sejumlah kegiatan. Misalnya, melakukan safari ke perguruan tinggi baik di Jakarta maupun di daerah, menghadiri acara mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.

"Kaum milenial sangat potensial, ini bagian penetrasi ke kaum milenial yang jumlah pemilihnya di 2024 nanti mencapai 55 persen," kata dia menerangkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: