Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Sering Banget Serang SBY, Anak Buah AHY tanya ke PDI Perjuangan: Apa Salah Bapak?

Hasto Sering Banget Serang SBY, Anak Buah AHY tanya ke PDI Perjuangan: Apa Salah Bapak? Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merasa ganjil dengan sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berulang-ulang menyerang Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.

Herzaky lantas mempertanyakan alasan Hasto yang menjadikan SBY dan Partai Demokrat sebagai sasaran serangannya. Dia curiga, jangan-jangan Hasto dan PDIP mulai merasa tak nyaman lantaran banyak masyarakat yang merindukan ere kepemimpinan SBY.

"Apa salah Demokrat dan Bapak SBY sampai Demokrat dan Bapak SBY difitnah terus? Apa karena mungkin banyak rakyat yang kangen era Bapak SBY dan Demokrat? Soalnya, saat SBY dan Demokrat memimpin Indonesia, rakyat bisa hidup enak, tidak susah seperti sekarang," kata Herzaky saat dihubungi Populis.id, Rabu (27/10/2021). Baca Juga: Orang Demokrat ke PDIP: Indosat Dijual di Era Megawati, Garuda Bangkrut di Era Jokowi, Camkan Hasto!

Herzaky kemudian mengklaim, bahwa pada masa kepemimpinan SBY diskriminasi terhadap masyarakat sipil turun drastis, tidak hanya itu angka kemiskinanjuga merosot hingga8,42 juta jiwa.

Pernyatan ini disampaikan Herzaky sebagai bantahan atas tudingan Hasto yang menyebut selama 10 tahun berkuasa SBY hanya bekerja memimpin rapat tanpa adanya pengambilan keputusan.

"Kemiskinan turun drastis, pengangguran turun secara signifikan. Sepuluh tahun Pemerintahan Bapak SBY menjadi Presiden, lanjut Herzaky, penduduk miskin berhasil dikurangi sebanyak 8,42 juta jiwa, atau 842 ribu per tahunnya. Sedangkan lima tahun pertama Pemerintahan Joko Widodo, sebelum pandemi melanda, hanya mampu mengurangi 2,94 juta penduduk miskin, atau 588 ribu per tahun. Jauh sekali kan, bedanya?" ucapnya.

Lebih lanjut, Herzaky menyebut saat era SBY pengangguran berkurang secara signifikan sebanyak 3,01 juta orang. Lagi-lagi, Herzaky membandingkan dengan Pemerintahan Jokowi yang hanya mampu mengurangi 140 ribu pengangguran. Baca Juga: Rizal Ramli Siap Bantu Jokowi Selamatkan Garuda, Tapi Syaratnya Nggak Main-main, Berat Banget

"Begitu pula dengan pengangguran. Selama pemerintahan SBY, pengangguran berkurang sebanyak 3,01 juta orang. Atau, 301 ribu orang per tahun. Jauh di atas era Jokowi, yang hanya mampu mengurangi pengangguran 140 ribu selama lima tahun, atau 28 ribu saja per tahun. Apalagi pasca pandemi covid-19 ini. Jumlah pengangguran dan kemiskinan melonjak drastis. Wajar saja kalau banyak rakyat kangen era Bapak SBY dan Demokrat," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: