Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Sehat dengan Serat: Ini Manfaat Kesehatan Makanan Kaya Serat untuk Penderita Diabetes

Lebih Sehat dengan Serat: Ini Manfaat Kesehatan Makanan Kaya Serat untuk Penderita Diabetes Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kadar gula darah erat kaitannya dengan kondisi kesehatan kronis diabetes. Meski bukan satu-satunya pernyebab, kadar gula darah yang tidak normal memang menjadi mimpi buruk bagi penderita diabetes.

Bagi Anda yang mungkin saat ini belum mendapat diagnosis diabetes, menerapkan pola hidup sehat adalah hal penting agar kesehatan bisa lebih terjamin. Salah satunya mengurangi konsumsi harian gula yang mungkin tanpa Anda sadari mencapai level yang tinggi.

Baca Juga: Kentang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Eitss… Kata Siapa? Anda Harus Pahami Dulu Hal Ini

Makanan kaya akan serat seperti sayur dan buah adalah menu sehat yang semua rang butuhkan agar tubuh bisa fit dan terhindar dari risiko terkena penyakit.

Ini juga yang menjadi alasan mengapa penderita diabetes direkomendasikan mengikuti pola makan yang kaya akan serat. Lantas apa saja manfaatnya?

Melansir laman kesehatan Verywell Health, memasukkan makanan kaya serat ke dalam diet dapat membantu mengelola diabetes dan mengurangi gejala. Bagi mereka yang menderita diabetes, jumlah serat yang cukup dapat menghadirkan manfaat kesehatan antara lain:

Gula Darah Stabil

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa, bagi penderita diabetes tipe 2, makan lebih banyak serat dapat membantu meningkatkan kontrol glukosa darah. Tubuh manusia tidak mampu menyerap dan memecah serat. Karena itu, serat tidak menyebabkan lonjakan glukosa darah seperti halnya karbohidrat lainnya.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Daun Kersen Cocok Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Hal Ini karena…

Menunjang Penurunan Berat Badan

Karena serat lama dicerna dan bergerak perlahan melalui perut, makanan kaya serat bertahan lebih lama di perut dan menyebabkan periode kenyang yang lebih lama. Banyak makanan tinggi serat cenderung juga rendah kalori.

Karena mengonsumsi sumber serat rendah kalori dapat menyebabkan Anda makan lebih sedikit, ini dapat membantu menciptakan defisit kalori yang mengarah pada penurunan berat badan.

Sementara penambahan berat badan merupakan faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan diabetes tipe 2, penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan pada mereka dengan diabetes tipe 2 dapat membantu mengontrol kadar gula darah mereka2 dan, dalam beberapa kasus, benar-benar dapat membalikkan diabetes mereka.

Baca Juga: Mengerikan, Cek Kuku Kaki Anda Sekarang! Duh… Perubahan Ini Ternyata Bisa Mengindikasikan Diabetes

Mencegah Penyakit Jantung

Orang dengan diabetes memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung. Peningkatan kadar glukosa darah yang terjadi akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah. Kerusakan ini dapat mempersempit pembuluh darah yang memberi makan jantung dari waktu ke waktu, yang menyebabkan penyakit jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat larut yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol LDL. Serat larut melakukan ini dengan mengikat partikel kolesterol di usus kecil, mencegah partikel ini memasuki aliran darah.

Baca Juga: Catat! Ini Alternatif Pengganti Kentang yang Lebih Ramah Dikonsumsi Penderita Diabetes

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: