Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Kepung Istana, Massa Demonstran Ajukan 13 Tuntutan Ini ke Jokowi-Maruf Amin

Siap Kepung Istana, Massa Demonstran Ajukan 13 Tuntutan Ini ke Jokowi-Maruf Amin Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ribuan massa dari sejumlah organisasi buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan membawa 13 tuntutan rakyat dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Nining Elitos mengatakan, 13 tuntutan rakyat ini sebagai bentuk evaluasi terhadap 2 tahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin, sekaligus bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Kata Jokowi Soal Kepercayaan Jaga Stabilitas Kawasan Oleh ASEAN-Australia

"Rezim hari ini gagal melindungi dan menyejahterahkan rakyatnya. Ini menjadi tugas kita membangun persatuan dan kekuatan rakyat agar rakyatlah yang menjadi pemilik bangsa kita, bukan kepentingan oligarki orang-orang rakus," kata Nining dalam jumpa pers pra-aksi, Selasa (26/10/2021).

13 Tuntutan Rakyat itu adalah:

  1. Cabut Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan seluruh aturan turunannya mulai dari Peraturan Pemerintah (PP) No 34,35,36, dan 37;
  2. Tolak penghapusan upah sektoral dan berlakukan UMK 2022 sebesar 15 persen;
  3. Berikan jaminan kepastian kerja dan kebebasan berserikat dengan setop PHK sepihak dan union busting;
  4. Hentikan kriminalisasi dan penangkapan aktivis yang membela gerakan rakyat;
  5. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga;
  6. Jamin dan lindungi kaum buruh di sektor industri: pariwisata, perhotelan, perkebunan, pertambangan, perikanan, kelautan, konstruksi, transportasi hingga driver dan ojek online;
  7. Usut tuntas kasus korupsi BPJS Ketenagakerjaan dan Korupsi Bansos Covid-19;
  8. Tolak pelemahan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembalikan 58 pegawai KPK yang dikeluarkan dengan skema jahat tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan;
  9. Hentikan rencana liberalisasi agraria dan pembentukan Badan Bank Tanah, serta segera mengembalikan semangat reforma agraria berdasarkan UUD 1945, TAP MPR XI/2001 dan UU Pokok Agraria 1960;
  10. Hentikan kekerasan seksual dengan mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual;
  11. Laksanakan Reforma Agraria Sejati sebagai jalan penyelesaian konflik agraria dan pemenuhan hak rakyat atas tanah;
  12. Gratiskan biaya pendidikan selama pandemi;
  13. Stop liberalisasi dan komersialisasi pendidikan.

Aksi ini akan digelar mulai dari pukul 11.00 WIB berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat lalu melakukan longmarch ke depan Istana Kepresidenan di sisi utara.

Selain KASBI, elemen buruh yang turut bergabung dalam aksi ini adalah Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI).

Selain buruh, aksi ini juga akan diikuti oleh mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia, petani, miskin kota, pemuda, pelajar, jurnalis, perempuan, nelayan, pembela Hak Asasi Manusia (HAM), dan lembaga bantuan hukum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: