Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

GMF-AP I Kerja Sama Kelola Lahan Bandara Makassar

GMF-AP I Kerja Sama Kelola Lahan Bandara Makassar Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yakni, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura I (Persero).

Kedua BUMN itu akan mengelola lahan milik AP I di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.“Kerja sama ini untuk pengembangan dan operasional hanggar ke depannya, ,” Kata  Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, kemarin.

Faik menjelaskan posisi Makassar tergolong strategis untuk menggarap pasar di kawasan Indonesia bagian tengah dan timur. Dia mengatakan transportasi udara di kawasan Indonesia tengah dan timur menjadi salah satu tumpuan dalam mendorong pergerakkan penumpang ataupun kargo.

“Potensi ini karena menawarkan akses yang lebih mudah dan cepat dibandingkan moda transportasi lainnya,”Ujar Faik.

Menurut Faik, Makassar merupakan pasar yang potensial untuk menjangkau kawasan Indonesia tengah dan timur. Untuk menangkap potensi tersebut, Faik menilai kolaborasi antara kedua pihak dalam mengelola lahan tersebut dijalin guna menarik investor dalam pembangunan hanggar beserta fasilitas pendukungnya.

“Sehingga ini bisa menciptakan multiplier effect seperti pembukaan lapangan kerja, akselerasi ekonomi, serta nilai tambah bagi pemangku kepentingan,”Kata Faik

Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menambahkan kolaborasi ini  juga sejalan dengan rencana bisnis perusahaan,khususnya dalam menangkap peluang perawatan pesawat saat momentum industri aviasi bangkit kembali.

Andi mengakui bahwa pandemi yang saat ini memukul sektor aviasi mendorong GMF untuk memastikan strategi pemulihan kinerja dapat terimplementasi secara maksimal.

“Strategi recovery memang masih menjadi fokus kami saat ini. Namun demikian, kami optimis bahwa industri aviasi dapat segera pulih dalam beberapa tahun ke depan. Kolaborasi ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mempersiapkan diri dalam menangkap peluang dan mengantisipasi momentum tersebut,” tutur Andi.  

Dengan mengoperasikan hanggar di Makassar yang memiliki kedekatan lokasi dengan customer di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, kemudahan akses yang ditawarkan ini diharapkan dapat membantu menekan biaya operasional operator penerbangan dan memperkuat industri aviasi di kawasan domestik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: