Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kado HLN 76, PLN Akuisisi Pasokan Listrik Perusahaan Raksasa Bahan Baku Tekstil Dunia, Top!

Kado HLN 76, PLN Akuisisi Pasokan Listrik Perusahaan Raksasa Bahan Baku Tekstil Dunia, Top! Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik PT Indorama Polychem sebesar 1 x 30 MW, dan milik PT Indorama Synthetics sebesar 1 x 32 M.

Jakarta, 28 Oktober 2021 - Seiring Hari Listrik Nasional ke-76, PT PLN (Persero) mendapatkan kado manis melalui akuisisi penyediaan listrik raksasa tekstil dunia, Indorama Group. PLN menandatangani Berita Acara Insentif Captive dengan PT Indorama Polychem dan PT Indorama Synthetics, Rabu 27 Oktober 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Listrik Nasional Ke-76, PLN Melistriki 75.278 Desa di Indonesia

Acara penandatanganan Berita Acara Insentif Captive dilakukan seacara daring oleh Presiden Direktur PT Indorama Polychem Saurabh Mishra, dan Presiden Direktur PT Indorama Synthetics Vishnu Swaroop Baldwa, dengan General Manager PLN  Unit Induk Distribusi (UID) Jabar Agung Nugraha. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril juga turut hadir menyaksikan.

PT Indorama Polychem yang masuk ke dalam Indorama Ventures merupakan Produsen PET resin dan poliester terbesar di dunia. Sementara PT Indorama Synthetics dikenal sebagai eksportir spun yarn (bahan baku benang) dan poliester terbesar Indonesia.

Kerja sama antara PLN dan PT Indorama dalam hal pasokan listrik sudah berlangsung sejak tahun 1993, namun seiring dengan berjalannya waktu untuk memenuhi kebutuhan kelistrikannya, PT Indorama membangun dan mengoperasikan pembangkit milik sendiri dan menjadikan listrik PLN sebagai back up. Saat ini, dengan meningkatnya kebutuhan pasokan listrik untuk aktivitas usahanya, PT Indorama memutuskan untuk kembali mengalihkan dan mempercayakan pasokan listriknya kepada PLN. 

PLN memberikan solusi atas kebutuhan PT Indorama dengan layanan Insentif Tarif Progresive Captive Power Acquisition bagi pelanggan industri. Layanan ini memberikan insentif bagi pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri dari pembangkitnya ke listrik PLN berupa insentif tarif listrik sekaligus keandalan pasokan listrik secara penuh dari PLN.

Bob Saril menyampaikan, dengan adanya perjanjian ini maka PLN serta PT Indorama Polychem dan PT Indorama Synthetics sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik PT Indorama Polychem sebesar 1 x 30 Mega Watt (MW) dan milik PT Indorama Synthetics sebesar 1 x 32 MW.

"Terima kasih karena kembali mempercayai PLN untuk menjadi solusi kelistrikan. Kami bangga dapat menyuplai energi listrik untuk Indorama. Semoga bisnis Indorama semakin moncer dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Kedua pabrik milik Indorama dipasok dari GI Purwakarta dan GI KTT Indorama, yang masuk dalam Subsistem Cirata dan terhubung dengan Subsistem Delta Mas serta Subsistem Bandung Selatan. Karena terhubung dengan tiga subsistem sekaligus, Bob memastikan sistem yang menyuplai Indorama sangat kuat dan andal.

"Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan keandalan pasok listrik dan memastikan pasokan aman," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: