Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Mengagetkan dari Corona Singapura yang Tiba-tiba Naik Lagi, Ada Apa?

Kasus Mengagetkan dari Corona Singapura yang Tiba-tiba Naik Lagi, Ada Apa? Kredit Foto: TODAY Online/Ili Nadhirah Mansor
Warta Ekonomi, Singapura -

Singapura tengah menghadapi lonjakan kasus baru Covid-19. Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan mereka sedang menyelidiki peningkatan tersebut karena dianggap tak biasa.

Singapura pada Rabu (27/10/2021) mencatatkan 5.324 kasus baru Covid-19. Itu merupakan angka infeksi terbesar yang pernah tercatat dalam sehari sejak negara tersebut menghadapi pandemi.

Baca Juga: Nah Lho! Sehari Ada 5.324 Kasus Baru di Singapura, Dibandingin Indonesia Cuma 719

“Angka infeksi hari ini luar biasa tinggi, sebagian besar karena banyak kasus positif Covid yang terdeteksi laboratorium penguji dalam beberapa jam di sore hari,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangannya pada Rabu malam.

Dari 5.324 kasus baru, sebanyak 4.651 di antaranya merupakan infeksi yang terjadi di masyarakat. Kemudian 661 kasus tercatat di asrama buruh migran sementara 12 lainnya adalah kasus impor. Hingga berita ini ditulis, Singapura sudah mencatatkan 184 ribu kasus Covid-19.

Singapura pun melaporkan 10 kematian pada Rabu. Penambahan itu menjadikan total korban yang meninggal akibat Covid-19 di sana menjadi 349 jiwa.

Terkait lonjakan infeksi baru, Kementerian Kesehatan Singapura akan melakukan penyelidikan.

“Kementerian Kesehatan sedang melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu relatif singkat dan memantau dengan cermat tren dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Kementerian Kesehatan Singapura sedang memantau beberapa klaster yang tercakup dalam lonjakan kasus baru Covid-19.

Pertama adalah klaster Institute of Mental Health. Sebanyak sembilan kasus baru berasal dari sana. Sejauh ini, terdapat 153 pasien Covid-19 yang terkait dengan klaster tersebut.

Klaster lain yang sedang diawasi adalah Maple Bear Loyang, Banyan Home?@?Pelangi Village di Buangkok, Home for the Age Bukit Batok, MWS Christalite Methodist Home di Marsiling, dan PCF Sparkletots?@?Zhenghua di Senja Road.

Lonjakan kasus baru Covid-19 di Singapura terjadi setelah negara tersebut melonggarkan beberapa pembatasan sosial. Peningkatan kasus membuat Singapura menunda pembukaan atau pelonggaran lebih lanjut.

Pekan lalu, kota-kota di sana telah memutuskan memperpanjang pembatasan sosial hingga sebulan mendatang. Hal itu diharapkan dapat membendung dan menekan penyebaran infeksi virus corona.

Jika dilihat dari kurva, peningkatan kasus baru Covid-19 di Singapura mulai terjadi sejak 23 Agustus lalu. Saat itu, Singapura melaporkan 98 kasus baru.

Angka infeksi terus bertambah setiap hari dan mencapai puncak pada 9 Oktober lalu saat Singapura mencatatkan 3.703 kasus baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: