Produsen rokok PT. Djitoe Indonesia Tobbaco menemukan peredaran produk rokok palsu merk Djitoe Bold di kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel). Kepala Pemasaran wilayah Pangkal Pinang, Dwi Rahadian mengatakan produk rokok palsu tersebut memiliki sejumlah ciri yang khusus.
Pertama, ungkap Dwi, bentuk fisik kemasan yang lebih besar dan kurang rapi. Kedua, warna kemasan yang kusam. Ketiga, ukuran batang rokok yang lebih besar. Keempat, ukuran filter yang lebih pendek. Dan yang terakhir, pita cukai yang berbeda dengan yang asli.
Dwi kemudian mengungkapkan temuan itu sendiri berawal dari keluhan pelanggan mengenai kondisi dan rasa rokok yang tidak seperti biasanya.
Setelah melakukan pemeriksaan secara langsung di sebuah warung kelontong di wilayah Kota Pangkalpinang, dirinya akhirnya menemukan produk rokok Djitoe Bold palsu yang dimaksud.
“Setelah mengetahui dan menerima laporan dari pelanggan karena rasa dan kondisi yang berbeda seperti biasanya, kami (langsung) cek. Kami pun segera melakukan pelaporan kepada Kepolisian untuk membantu kami menangani masalah ini," ungkap Dwi pada Jumat (15/10) lalu.
Dwi pun segera menyerahkan sejumlah barang bukti yang diserahkan kepada pihak Kepolisian. Barang bukti tersebut antara lain video kamera pengawas (CCTV) yang berisi penjualan produk rokok palsu dan produk rokok palsu terkait.
Namun demikian, hingga saat ini, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung belum menyampaikan pernyataan terkait temuan produk rokok palsu Djitoe Bold. Upaya konfirmasi terus dilakukan kepada sejumlah pejabat terkait di Polda Bangka Belitung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
