Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangeran Charles Doakan Jokowi Sukses, Ini Pesan-pesan Hangatnya

Pangeran Charles Doakan Jokowi Sukses, Ini Pesan-pesan Hangatnya Kredit Foto: Antara/Pool via REUTERS/ Erin Schaff
Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris menyampaikan pidato di KTT G20 di Roma pada Minggu (31/10/2021). Dalam pidatonya tersebut, ia menyoroti krisis lingkungan yang berkembang akibat perubahan iklim. Di tengah-tengah pidatonya tersebut, putra Ratu Elizabeth II ini mendoakan kesuksesan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dilansir dari Geo TV, Presiden Charles mengingatkan dibutuhkannya triliunan dolar investasi setiap tahunnya untuk menciptakan infrastruktur baru yang diperlukan dan memenuhi 1,5 derajat target iklim penting yang akan menyelamatkan hutan, pertanian, lautan, dan satwa liar. Sayangnya, tak ada pemerintah yang punya jumlah sebesar itu.

Baca Juga: Tiba di Glasgow Skotlandia, Jokowi Akan Hadiri KTT COP26

Tak ayal, sektor swasta diyakini memegang kunci utama untuk solusi yang dicari para pemimpin dunia. Selama 19 bulan terakhir, Pangeran Charles mencoba untuk membentuk aliansi global di kalangan sektor swasta. Ia pun berterima kasih kepada Perdana Menteri Italia Mario Draghi sebagai pemimpin sekaligus tuan rumah KTT G20 yang telah mengundang mereka.

"Itu sebabnya, Perdana Menteri, saya sangat berterima kasih kepada Anda karena mengakui kebenaran utama ini dan mengundang mereka, memberi mereka kursi di meja paling penting ini, sehingga perubahan iklim dapat ditangani dalam kemitraan," ungkapnya.

Setelah itu, Putra Mahkota Inggris ini menyampaikan harapannya kepada Jokowi.

"Itu sebabnya saya juga mendoakan kesuksesan Presiden Widodo ketika Anda [Draghi] menyerahkan tongkat estafet kepadanya [Jokowi] dalam waktu 1 bulan," sambungnya.

Sebagai informasi, Indonesia meneruskan estafet kepemimpinan atau presidensi G20 dari Italia. Inilah kali pertama RI memegang presidensi G20 pada tahun 2022. Penyerahan presidensi ini dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 di Roma, Italia, pada Minggu (31/10/2021). Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut.

Sementara itu, Jokowi sebelumnya menuturkan bahwa posisi Indonesia tetap konsisten dalam penanganan perubahan iklim global.

"Posisi Indonesia untuk isu perubahan iklim adalah sangat konsisten. Kita bekerja keras memenuhi yang sudah kita janjikan. Kita tidak ingin ikut dalam retorika yang akhirnya tidak dapat kita jalankan," ucapnya dalam jumpa pers daring menjelang keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (29/10/2021).

Menurut Jokowi, Indonesia punya peran yang sangat penting dan strategis dalam penanganan perubahan iklim global karena menjadi salah satu negara dengan hutan tropis dan mangrove terbesar di dunia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: